AKSARA TRESNA
  • Reads 10,165
  • Votes 713
  • Parts 15
  • Reads 10,165
  • Votes 713
  • Parts 15
Ongoing, First published May 16, 2024
5 new parts
⚠️SARKAS⚠️

Pada awalnya, semua berjalan lancar-lancar saja. Namun, usai kedatangan Aksa kembali ke dalam kehidupan Ayu, dia berhasil membuat gadis itu terjebak dalam jerat kenyamanan kasih sayang. Terbius pesona indah cinta berbalut harapan. Sehingga, semua telah berjalan begitu saja; apa adanya. Dan sungguh tak pernah disangka-sangka sebelumnya. 

LDR! Tiga huruf yang sangat menyebalkan bagi setiap orang yang menjalin hubungan cinta bersama pasangan, dimana kedua batin yang saling terikat harus dituntut menahan rasa pahit akan segumpal rindu yang menggeliat-liat. Sama halnya dengan yang Ayu sendiri rasakan. Seorang santriwati yang menjalani masa pengabdian di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Muttaqien Putri, Ponorogo, musti tersiksa akan harapannya sendiri, rindunya sendiri. Itupun atas tindakan dan pilihannya sendiri. Inilah ceritanya...

-KOMENTAR MEREKA-

1. Ayu (versi nyata): "Aku udah baca sebagian. Tapi baru di awal aja aku udah kayak gak asing sama gombalan-gombalan Aksa. Wkwk."

2. Ayahanda Imanez Juliq: "Membagikan suatu cerita (menulis) tidak harus melulu memberikan pelajaran yang dapat ditiru. Karena masih banyak pula pelajaran yang tidak untuk ditiru." 

3. @zulfa.adilla_: "Bukan sekedar cerita romance atau Islami. Menurutku, AKSARA TRESNA adalah cerita sarkas untuk mereka yang hidupnya diatur² sama standarisasi TikTok." 

3. @naisymauldy: "Yaa Allah, lantaran baca cerita ini jadi keinget dulu pas Masih mondok, senakal itu ya aku."
All Rights Reserved
Sign up to add AKSARA TRESNA to your library and receive updates
or
#8aksara
Content Guidelines
You may also like
jeda by asafira333
11 parts Ongoing
Pernahkan kalian bertemu dengan seorang santri, yang rela menolak perjodohan antara putri kyainya dan dirinya, hanya karena seorang wanita SMK? "Maafkan saya pak ustadz, bukannya saya ingin durhaka kepada pak ustadz, karena menolak perjodohan ini. Tapi saya hanya ingin menepati janji saya kepada seseorang. Seperti apa yang pernah pak ustadz katakan pada saya, yaitu harga diri seorang laki-laki adalah ketika dia mampu dan bisa untuk bertanggung jawab atas janji yang pernah ia ucapkan . Pak ustadz juga mengerti bahwa saya mencintai seorang wanita, bahkan sebelum saya masuk di asrama ini. Saya pernah berjanji kepada beliau, bahwa jika saya sudah khatam 30 juz, saya akan menjadikan beliau sebagai pasangan hidup saya. Meski sekarang entah kami terpisah di belahan bumi mana, tapi jika memang kami di takdirkan untuk bersama saya yakin akan bertemu beliau dengan versi terbaik kita masing-masing, " ~ Rajendra Bimantara Al-bayhaqi~ Inilah yang di katakan oleh pemuda itu untuk menolak perjodohannya dengan putri kyainya. dia rela menolak perjodohan ini karena seorang wanita yang ia cintai, wanita itu yang menemani Bima dari awal masuk ke asrama ini, hingga mereka harus berpisah untuk sementara waktu demi kebaikan mereka berdua. Ada alasan tertentu yang membuatnya pergi meninggalkan wanita yang ia cintai itu. " Aku sangat mencintainya, tapi aku melepaskannya karena Allah ridho, kalian tau rasanya? " ~Rajendra Bimantara Al-bayhaqi~ Shafira Al-humayra, sosok wanita yang hanya bersekolah negri di SMK, tetapi meski bersekolah di sekolahan negri ,orang tuanya tidak luput untuk. memberikan pendidikan agama kepada putrinya. Dirinya bertemu dengan Bima waktu kelas 9 MTS di karenakan......... Mau tau kisah selanjutnya antara Bima dan Shafira? ikuti terus cerita ini.
You may also like
Slide 1 of 10
𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐓𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 [TERBIT] cover
172 Days cover
Faiz (Hiatus)  cover
Kamu Hanya Perantara cover
Kota 7 Negara cover
Love and Death✔ cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
ALDAF cover
Detak-Detik cover
jeda cover

𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐓𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 [TERBIT]

26 parts Ongoing

tentang seorang pemuda yg menempuh jalan hidup nya, menerima segala takdir di setiap perjalanan nya..., terjebak cinta segitiga dengan perempuan beda agama namun disisi lain ia menemukan cinta pertama nya. lalu siapakah yg akan menemani sang pemuda dalam menempuh jalan hidup nya, masa lalu atau justru orang baru?