Harry Arkana Xavelius, dingin, pendiam, dan nyaris tak tersentuh. Ketua klub basket sekaligus pemimpin geng motor bernama VORTEX ini dikenal sebagai sosok sempurna di luar, namun menyimpan kegelapan di dalam. Tak ada yang benar-benar mengenalnya. Tak ada yang tahu beban yang ia pikul sejak kecil. Ia berjalan sendiri, percaya bahwa dunia terlalu kejam untuk memberi tempat pada perasaan.
Lalu hadir Aqeela Zevanya Harrison, gadis yang membawa cahaya ke dalam dunia kelam miliknya. Ceria, imut, dan penuh semangat hidup. Panahnya mungkin mengarah tepat ke sasaran, tapi hatinya justru tertancap dalam-dalam pada pria yang semua orang anggap tak tersentuh.
Keduanya seperti kutub yang bertolak belakang. Namun takdir mempertemukan mereka dalam satu perjalanan penuh luka, rahasia keluarga, air mata, dan pengkhianatan. Mereka terseret dalam badai kehidupan yang nyaris membuat segalanya hancur-hingga mereka pun harus memilih: bertahan untuk cinta, atau menyerah pada luka.
Mereka datang dari dunia yang berbeda, membawa beban masing-masing. Tapi di tengah luka, rahasia keluarga, dan kenyataan pahit, keduanya justru saling menemukan... dan saling menyembuhkan.
"Kamu nggak harus kuat setiap saat, Harry..."
"Kalau aku nggak kuat, siapa yang bakal jaga kamu?"
"Kita jaga satu sama lain... itu namanya cinta."
Melalui badai masalah, kehilangan, dan air mata-mereka belajar bahwa cinta bukan tentang sempurna, tapi tentang bertahan. Dan ketika semuanya nyaris runtuh, mereka memilih tetap bersama... hingga akhirnya bahagia.
Sebuah kisah tentang cinta yang tumbuh dari luka, bertahan dalam badai, dan berakhir dalam pelukan hangat yang disebut bahagia.
Elsa carmela elizalde, seorang pembunuh bayaran yang terbunuh saat berusaha menyelidiki alasan dibalik kematian kekasihnya.
Bukannya meninggal jiwanya justru masuk ke tubuh seorang antagonis bernama Elsa Camila Juarez, seorang gadis yang tergila-gila dengan mantan pacarnya.
Elsa selalu membully siapapun yang berani mendekati mantan pacarnya, hidup Elsa tidak jauh-jauh dari adik angkat sok polos dan kakak kembar laki-laki yang membencinya.
Ares Sebastian Vauganville, seorang laki-laki dingin yang memiliki aura menakutkan. Ares adalah tunangan yang selalu disia-siakan oleh Elsa, lelaki itu selalu membereskan kekacauan yang dibuat oleh Elsa.
"Only mine ... forever." -Ares Sebastian Vauganville-