A World Of Full Fairy Tales

"Karena dalam dunia seperti ini, mencintaimu... adalah bentuk pengkhianatan paling sunyi yang bisa kulakukan."

Di bawah langit kerajaan Bharantra, hujan tidak pernah turun tanpa alasan. Langit adalah kitab hidup, dan mereka yang mampu membaca pergerakan awan disebut sebagai penulis langit-sebuah garis darah yang sangat langka, sekaligus sangat dibenci oleh kekuasaan.

Anethria Lysandre, anak perempuan dari seorang penjaga naskah langit, tumbuh dalam keheningan istana dan pengawasan ketat. Ia menulis dalam bayangan, menyimpan puisi-puisi peringatan yang mengabarkan kehancuran sebelum itu datang. Tapi suaranya hanya dianggap nyanyian angin, bukan kebenaran.

Hingga suatu malam yang tidak seharusnya hujan, istana kedatangan pria asing bernama Kaelith Raenwyn, mantan jenderal utara yang dibuang setelah keluarganya difitnah mengkhianati takhta. Ia datang bukan untuk tunduk, tapi untuk membalas. Namun semua berubah ketika ia membaca satu bait puisi rahasia Anethria yang mengandung petunjuk tentang kematian ayahnya-yang selama ini dikubur dalam kebohongan kekaisaran.

"Langit akan retak di timur sebelum matahari jatuh. Di sana nama yang dihapus akan berbicara kembali."

Terikat oleh luka yang sama dan kebenaran yang disembunyikan, Anethria dan Kaelith saling mendekat. Bukan karena kata cinta, tapi karena mereka adalah dua suara yang sama-sama tidak boleh bicara.

Namun di istana Bharantra, cinta seperti itu hanya akan dihukum dengan penghilangan.

Ketika gulungan-gulungan tulisan Anethria mulai menghilang, dan pedang Kaelith semakin dekat pada leher para penguasa, keduanya tahu: mereka tidak bisa hidup bersama dan tetap hidup.

Cinta ini hanya bisa ada dalam bisikan.
Dalam puisi yang dibaca saat malam.
Dan dalam langit...
yang diam-diam menyimpan nama mereka.