"Gue ngga ada tisu. Jadi, gue cuman bisa ngasih lo ini ... mawar putih." Mera menyukai bunga, sangat, bahkan bercita-cita memiliki toko florist sendiri. Tetapi seringkali kali ia merasa kurang yakin karena terkendala kondisi keuangan, ditambah lagi permasalahan 'orang-orang rumah' perihal hal yang sama. Hingga Djanu, pemuda berlesung pipi yang ditemuinya di kuburan saat itu, tidak di sangka-sangka selalu bisa meyakinkan Mera untuk terus mewujudkan mimpinya. Namun, tanpa Mera tahu, kalau ternyata Djanu memiliki 'penyakit' yang kapan saja bisa merenggut nyawanya.
7 parts