Aku tidak tahu, kenapa ketika usiaku beranjak dewasa, aku semakin kesulitan untuk mengekspresikan setiap perasaan yang ada dalam diri sendiri. Aku lemah, tapi aku tidak bisa mengakui kelemahan ku. Aku hanya bisa berusaha tegar pada setiap hal yang terjadi. Bukan tanpa sebab, itu terjadi karena ketika aku menunjukan sisi lemah ku- mereka hanya menganggapnya acuh. Aku rindu masa kecilku. Masa dimana aku jujur dengan apa yang aku rasakan. Masa ketika aku menangis dan mengakuinya kepada orang-orang. Bukan menangis sendirian supaya orang-orang melihat bahwa aku baik-baik saja. Hidupku yang sekarang ini tidak jauh dengan seorang badut. Penuh drama dan tertutup topeng.
14 parts