"Kamu ngga minum obat lagi?" Yang paling pertama membuka suara, pertanyaan pertama, diutarakan sang penjaga ruangan nomor 30 itu.
Yang diajak bicara hanya mengangguk tanpa kata. "Haduh.. kamu kalau gini terus gimana sembuhnya?
Kenapa gak diminum lagi?" Beberapa pertanyaan dilontarkan, sembari sang suster menaruh beberapa obat untuk siap diminum setelah makan siang.
Suster mengambil peralatan makan pasiennya, lalu menyuapinya sesendok sayur panas dari mangkuk putih di atas nakas ruangan itu.
Perlahan air mata turun dari mata sang pasien, suasana tiba tiba menjadi mendung. Hening, tak terdengar suara apapun kecuali isak tangis "Aku takut ..."
"Aku takut, kalau sembuh ngga bisa ketemu Bu Geo, kan?" Pertanyaan yang sebenernya sungguh dihindari suster. "Bu Geo pasti ikut senang kok kalau kamu sembuh. Ayo semangat sembuh ya?
Hidupmu untuk Bu Geovani, kan?"