Mengisahkan seorang anak remaja yang selalu dibandingkan dengan kakaknya yang selalu diagungkan seperti Tuhan yang selalu benar dimata keluarga nya dan dibanggakan orang tuanya. itu sangat menyakitkan bagi Lea yang sangat rapuh dan tidak ada tempat untuk bersandar. Lea ingin menyerah tapi dia tekatkan dirinya untuk menerima semuanya dari bokapnya demi dia mendapat kasih sayang lagi dan tidak dibandingkan lagi. Dengan kakaknya sendiri. Jika seseorang jadi seperti Lea pasti dia tidak kuat menghadapi semua itu,tidak semua orang bisa menghadapi Masalah seperti Lea. Setiap orang kalau menjadi Lea pasti dia akan depresi, tapi tidak dengan Lea yang selalu kuat dan semangat demi apa yang dia inginkan. Tidak selalu anak yang dibanggakan itu sama, setiap manusia itu berbeda begitu juga dengan Lea,dia berbeda dengan Manda yang selalu cari muka jika ada papanya.