12 Day
  • Reads 425
  • Votes 56
  • Parts 14
  • Reads 425
  • Votes 56
  • Parts 14
Ongoing, First published May 18
Mature
Aurel mendapati dirinya terperangkap dalam sebuah penjara yang penuh dengan kengerian. Setiap hari, ia disiksa oleh jeritan-jeritan orang lain yang terdengar dari televisi. Detik demi detik yang berlalu membuatnya semakin putus asa. Dalam ruangan mencekam itu, ia tidak hanya harus bertahan hidup, tetapi juga harus memecahkan teka-teki aneh yang diberikan oleh seorang pria misterius.

Namun, tantangan terbesar Aurel adalah menghadapi Magnus, seorang penghuni penjara yang sangat mencurigakan. Dengan kehadirannya yang selalu mengintimidasi, Magnus menambah ketegangan yang sudah cukup menyiksa. Aurel harus menggunakan seluruh kecerdasannya untuk mencari jalan keluar dari penjara ini, sekaligus mengungkap misteri di balik Magnus dan teka-teki yang mengerikan.

Dalam upaya bertahan hidup, Aurel menemukan bahwa ia harus menghadapai ketakutannya sendiri dan mengungkap rahasia yang tersembunyi di balik jerat takdir yang menghantuinya. Akankah Aurel berhasil melarikan diri dari penjara ini, ataukah ia akan terjebak selamanya dalam kegelapan?

Peringatan: Novel ini mengandung konten yang mungkin tidak nyaman bagi sebagian pembaca, termasuk unsur kekerasan dan ketegangan psikologis.
All Rights Reserved
Sign up to add 12 Day to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Pengantin Iblis cover
Malapetaka 1980 cover
LOST IN CLASS | Treasure X Baby monster cover
Raised by a Murderer  cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
404! Not Found  cover
Death Peak cover
DUKUN CABUL cover
The Billionaire Prison cover
CHECKMATE 🔞 - ORINE cover

Pengantin Iblis

45 parts Ongoing

"Kau telah terikat dengannya, Alana." Malam itu burung gagak membawa kabar buruk yang akan menghancurkan seluruh hidup Alana, sebuah kutukan yang membuatnya harus terikat dengan seorang iblis kejam. Masa indah SMA-nya itu suram hanya dalam waktu semalam, apalagi setelah batasan dua dunia melebur begitu saja di depan matanya, membuka segala pembatas antara manusia dan mahluk tak kasat mata. Tidak ada ketenangan sama sekali setelah mereka yang halus kini terlihat, lalu labirin kematian tanpa ujung juga mengujinya. Akankah dia mampu terlepas dari kutukan itu? Apakah Alana bisa menghadapi itu semua?