Story cover for #5 Reasons Why I Love You - END by annshereeee
#5 Reasons Why I Love You - END
  • WpView
    Reads 351,359
  • WpVote
    Votes 27,186
  • WpPart
    Parts 75
  • WpView
    Reads 351,359
  • WpVote
    Votes 27,186
  • WpPart
    Parts 75
Ongoing, First published May 19, 2024
Ternyata hal-hal yang orang bicarakan soal kehidupan orang dewasa itu memang benar adanya setelah Nada mengalaminya sendiri. Kehidupan percintaan orang dewasa ternyata tidak sesederhana itu.

Dia kira pacaran itu sudah pasti satu agama. 

Kalau bukan ketemu berondong, ya suami orang.

Hari ini kencan sayang-sayangan, lalu besoknya asing menyapa.

Laki-laki dengan full effortnya di awal pun tidak menjamin dia serius.

Giliran dia serius, tuhan kami tak sama.

"Dunia terlalu bercanda. I'm such a lover girl," Nada mendesah panjang. Menyudahi tangisnya yang lima menit lalu mengucur deras bak air terjun.

"But that's okay, I'll forever be a lover girl. Nothing can't change it. I've cried oceans and I'm still here with so much love."

"The next man will get a better version of me. I promise." ucapnya penuh tekad pada diri sendiri setelah bertemu banyak plot twist di persimpangan jalan.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add #5 Reasons Why I Love You - END to your library and receive updates
or
#63architect
Content Guidelines
You may also like
KISS AND MAKE UP by ThelmOph_
19 parts Ongoing
Selama 4 tahun terakhir, Alya Nafeesa Perfaiz memfokuskan diri pada kariernya sebagai Psikolog Klinis, meski tekanan untuk segera menikah terus datang dari orang tuanya. Di usia 26 tahun, ia merasa belum ingin membuka hati, apalagi setelah ditinggalkan tanpa kejelasan oleh seseorang yang sempat mengisi hatinya. Alya mungkin sudah melupakan hubungan yang menggantung itu jika saja lelaki yang sama tidak muncul secara tiba-tiba dalam hidupnya dengan sikap seolah tak pernah ada luka yang ditinggalkan. Di usia yang baru menginjak 28 tahun, Adnan Nazriel Rachard telah menikmati puncak kejayaan-seorang dosen, aktuaris, sekaligus pemilik kedai kopi. Hidupnya nyaris sempurna, dipenuhi ambisi dan jadwal yang tak pernah longgar, hingga ia tak pernah menyisakan ruang untuk memikirkan cinta. Namun, sebuah pertemuan tak terduga dengan Alya-perempuan yang pernah menjadi bagian dari hidupnya 4 tahun silam-membuka kembali pintu kenangan yang telah lama diabaikan. ֍ "Naf?" "Tolong, jangan bersikap seakan-akan kita dekat. Dan berhenti memanggil saya dengan nama itu." "Kita memang dekat kan, Naf." ֍ KISS AND MAKE UP: When the emotion and reason unite ֍ PERHATIAN: Seluruh tulisan dalam cerita ini murni ditulis oleh pemilik akun. Tidak ada indikasi plagiarisme terhadap alur cerita maupun informasi, kecuali hasil riset yang telah melalui parafrase. Namun, tidak menutup kemungkinan atas kesalahan informasi yang terdapat di dalamnya sehingga penulis menerima kritik dan saran secara terbuka. Harap bijak dalam membaca dan berkomentar.
Mr. & Mrs Albrecht by haygirl22_
12 parts Complete Mature
Arga baru saja melangkah keluar kamar, ponsel yang sempat tertinggal kini sudah di tangan. Namun begitu ia membuka pintu, langkahnya terhenti. Sosok itu sudah berdiri di ambang pintu-dengan senyum licin yang terselip di sudut bibir merah basahnya. "Mas, sebentar..." ucapnya lirih, lalu tanpa ragu memutar kunci pintu hingga terdengar bunyi klik yang terasa nyaring di tengah keheningan. Ia lalu berbalik, perlahan, seperti sengaja mempermainkan waktu. Tatapannya menusuk tajam, lembut tapi memabukkan. Langkahnya mendekat, tumit sepatu kecilnya menjejak lantai dengan bunyi halus yang menggema di kepala Arga lebih dari yang seharusnya. Ia mendekat... dan terus mendekat-hingga napasnya menghangat di kulit wajah Arga. Saat jarak hanya tersisa desah, ia berjinjit lalu melingkarkan tangannya ke leher Arga. Tubuh mereka kini bersatu tanpa celah, dan hidung mereka bersentuhan. Arga yang refleks merangkul pinggang ramping itu tahu, ini adalah awal dari sebuah ujian yang tak diajarkan di kitab-kitab kuning pesantren. "Aku lagi pengen, Mas. Sekarang," bisiknya nyaris tak terdengar, namun cukup untuk membuat darah Arga mendidih pelan. Bibir itu mencium bibirnya-hangat, basah, berani. Bukan ciuman biasa. Ciuman perempuan yang tahu pasti bagaimana caranya merobohkan benteng pertahanan laki-laki yang selama ini berdiri dalam istighfar. Arga sempat hanyut, meski sesaat. Tapi nurani santrinya masih hidup. Ia menarik diri perlahan, menyisakan napas yang masih beradu, dan dekapan yang belum ingin dilepas. "Jangan di sini... rumah Ayah, nanti mereka nunggu kita kelamaan," bisiknya, berusaha terdengar tenang padahal dadanya bergemuruh. "Mereka pasti ngerti. Kita suami istri, kan?" bisiknya menggoda. "Sekali aja, Mas... aku udah nahan dari tadi. Aku pengen kamu. Banget." Arga menunduk. Nafasnya dalam. Istighfar meluncur di batin, cepat dan berulang. Tapi yang satu ini bukan setan-ini godaan yang berwujud indah, harum, dan nyata.
You may also like
Slide 1 of 10
Siapkah Aku Jatuh Cinta Lagi? cover
KITA & JAKARTA cover
Komposisi Cinta (END) cover
BEST OF US - TERBIT CETAK cover
Agga? Sucks! (SELESAI) cover
Di Atas Kasta cover
KISS AND MAKE UP cover
Mr. & Mrs Albrecht cover
NAIK PELAMINAN [TAMAT LENGKAP] cover
After Divorce (Selesai) cover

Siapkah Aku Jatuh Cinta Lagi?

25 parts Complete Mature

Anata Dewangga masih betah menduda setelah kematian istrinya saat melahirkan. Dia tetap keras kepala dengan keyakinan bahwa ia mampu membesarkan anaknya seorang diri. Namun, sebuah kejadian membuatnya merenungi ulang keputusan untuk tetap melajang. Semua itu terjadi sejak ia dipertemukan kembali dengan teman semasa SMA yang menjadi guru TK di sekolah anaknya. Sejak bertemu Natasha Hanum Shamira, Nata tahu bahwa itu bukan jenis cinta pada pandangan pertama. Mereka hanya saling tertarik, bahkan saling tergila-gila. Namun, tidak ada satupun dari mereka yang menyadari hal itu hingga suatu kejadian seakan membuka mata keduanya. "Aku tidak ingin memaksamu tetap bertahan di sampingku dengan kenangan dia yang senantiasa berada di antara kita. Bertahanlah jika kau betah, dan pergilah saat kau mulai merasa resah."