Story cover for Lelahku by ChoiDaneil
Lelahku
  • WpView
    Reads 0
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 0
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published May 19, 2024
Terangnya rembulan menemani seorang gadis yang sedang duduk termenung seorang diri. Alunan musik ikut serta menemaninya menikmati dinginnya udara di malam ini.
 
RAINNA seorang gadis yang sedang duduk menikmati udara dan rembulan di malam ini. Lelah di tubuhnya membuatnya susah untuk beristirahat rasanya ingin segera tidur tetapi kenangan-kenangan masa lalu membuatnya tidak bisa tertidur.

Satu nama yang terus saja lalu lalang di ingatannya. Entah mengapa malam ini hatinya terasa sakit.
Lelah di badannya seakan kembali mengingatkan nya dengan luka lama dan semua kenangan-kenangan itu.

Terlalu banyak luka di kehidupan ini. Akulah Raina mungkin kalian akan bingung mendengar kisah ku tapi tolong hanya di sini aku bisa mengeluarkan semua keluh kesahku.

Apakah masi ada kesempatan untukku menggapai mimpi-mimpiku?
Setelah semuanya pergi satu persatu mimpiku mulai ku lupakan sekarang aku hanya melanjutkan hidupku saja dan semua yang aku lakukan hany untuk kebutuhan hidupku.

Merasa iri ? Aku selalu merasa iri dengan semua temanku.aku melihat dari kejauhan mereka sudah memulai mimpinya dan sangat
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Lelahku to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
My Little Monster - Completed by octrouble_mg
39 parts Complete Mature
Mata itu tiba-tiba terbuka dan menatapku. Langsung ke manik mataku. Aduh, copot deh ini jantung. Tali mana tali, buat ikat jantungku biar nggak jatuh. Hiks tolong.... "Kamu jangan pergi, temani aku disini," ucapnya pelan lalu memejamkan matanya lagi. "Hah? Mm... iya," gumamku sambil mengangguk pelan, meski ia tak melihatnya. "Kakak kenapa mabuk?" tanyaku memastikan apa ia bisa di ajak berbicara dengan normal. Lagi pula orang mabuk biasanya akan berkata jujur. Ku pikir dia ada masalah, meski jahat sih jika mendengar curhatan orang yang sedang mabuk, sedangkan aslinya ketika sadar ia akan memusuhiku lagi. Ilsya hanya tersenyum dalam tidurnya. Lantas tak lama bibirnya tiba-tiba melengkung kebawah, terlihat cemberut. Aku nyaris tersedak liur menahan tawa melihat ekspresi wajahnya yang dapat berubah-ubah dengan sendirinya. "Aku nggak suka liat kamu dengan orang lain." Jawabnya dengan raut wajah yang masih sedih. WHAATT?!! Ng-nggak suka, aku dengan yang lain? Sialan Monster ini, meski dalam keadaan mabukpun dia masih bisa membuatku grogi. "Maksud kakak apa?" tanyaku penasaran. "Aku suka kamu, bodoh!" jawabnya lantang, terdengar jelas di telingaku. Jedaaaaaaar...... Siapa yang sangka jika cinta bisa hadir dari rasa benci, dari caci, dari maki. Hinggi bersemi dalam hati tanpa bisa dipungkiri. Cinta ya cinta, tak memandang status, tak mmandang harta, derajat, ras, agama, dan jenis kelamin. Jika cinta telah menancapkan panahnya, siapapun takkan mampu menampiknya.
EGLANTINE ㅡ'Na Jaemin' by bluesonblue
24 parts Complete
[Mohon baca deskripsi sampai habis] Sebuah fiksi yang terinspirasi dari kisah nyata° -- Sebuah cerita yang pastinya terasumsi sebagai "drama", 'berlebihan', 'dibuat-buat' kupastikan terlontar dalam otak, mulut, bahkan jari kalian. Tapi masih ingatkah kalian? Dunia ini menyimpan banyak cerita, kenangan, bahkan luka yang beragam. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku sangat menderita. Bahwasannya, masih banyak orang-orang yang mengalami peristiwa yang jauh lebih buruk dariku. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku sangat menyedihkan. Bahwasannya, masih banyak orang-orang yang bahkan hampir tidak sempat menikmati napas yang diberikan oleh Tuhan. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku sangat terpuruk. Bahwasannya, masih banyak orang-orang yang mempunyai kekurangan yang bahkan membuatnya ingin mengakhiri hidup. Aku juga tidak bisa mengatakan bahwa aku terlalu lemah. Bahwasannya, aku percaya akan anugerah yang Tuhan berikan selalu membuatku kuat. Aku. Kamu. Bahkan kalian. Pasti pernah mendapat luka yang bahkan hampir membunuh jiwamu. Membunuh semua pikiranmu. Membunuh semua kekuatan batin yang kamu pertahankan mati-matian. Tundukan wajahmu. Genggam tanganmu tepat didepan dadamu. Mulailah bercerita. Entah dengan menangis, terisak, berteriak, lakukanlah. Berceritalah pada Tuhan atas semua yang mengganggu jiwa dan pikiranmu atau bahkan batinmu. Dan percayalah, Tuhan tidak pernah tertidur. Semua ini akan aku rangkum. Dalam satu cerita. "EGLANTINE" From 2013 #100 najaemin 8/1/19 #1 xiaodejun 12/1/19 --- [Bahasa] Bahasa semi baku. Part 1-3 akan sangat membosankan. Jika berkenan, silakan langsung saja skip ke part selanjutnya jika kalian tidak akan bingung. ° By ©vanillabluez
Revenant: Kuntilanak Penyelamat by mrcoyman
11 parts Complete
Kehidupanku begitu indah dan penuh dengan warna. Tidak semua orang memiliki keistimewaan untuk menghidupi kehidupanku. Aku cinta penuh terhadap Ibu dan ayahku yang membesarkan Aku. Dan Aku cinta semua teman sekolahku meskipun perseteruan dan masalah ada di antara kita. Tetapi semuanya sirna dalam satu jentikan jari. Hanya butuh satu insiden saja untuk mengakhiri hidupku di dunia ini. Aku melihat tubuhku sendiri penuh dengan darah, dan tulang yang patah dan rapuh. Satu momen yang berlangsung selama 5 menit saja bisa menghancurkan kehidupan yang dibangun bertahun-tahun. Namaku Angeline dan umurku masih 14 tahun. Sebagai arwah gentayangan. Aku berkelana ke tempat-tempat familiar dan menemui mereka yang terdekat dengan aku. Dari sekian banyaknya teman-temanku yang terdekat, seorang anak di kelasku yang dianggap aneh adalah satu-satunya yang hidup yang bisa mendengar perkataanku berkat dari talenta kususnya. Dan dari terjalinnya komunikasi antara Aku dan Alina, kita menciptakan sebuah persahabatan yang baru di tengah-tengah duka dan tragedy. Sebagai roh orang mati, Aku berprasangka akan menghabisi akhiratku di dalam penyesalan, amarah, dan binasa. Seperti apa yang banyak orang pikir sebagai hantu gentayangan yang haus akan balas dendam, meminum darah anak-anak, dan membawa ketakutan, kutuk, dan mala petaka kepada yang masih hidup. Tetapi Aku tidak pernah berpikir mengenai balas dendam ataupun kebencian kepada siapapun. Aku tidak tega untuk menyakiti orang lain semenjak Aku masih kecil dan begitu juga setelah Aku mati. Aku selalu membantu orang yang lemah, dan menemani mereka yang kesepian. Demikian hal yang sama juga yang ingin kuliakukan sepanjang kematianku sebagai roh yang tersesat. Banyak sekali yang kudapatkan di sepanjang pengalamanku sebagai roh mati. Terutama dengan bangkitnya kuasa gelap yang melandai ibukota, menyelamatkan perempuan yang hampir mati, dan melawan para penjahat. Apakah kematian ini adalah akhir dari riwayatku. Atau awal kehidupan yang baru?
Why Do You Love Me [COMPLETED] by veranicaquincy
19 parts Complete
The time has come That we must be a part The memory is still in my mind But you have gone And you leave me a lone Why do you love me So sweet and tenderly I do everything to make you happy... But now everything It's only a dream A dream that never comes I only wait Till true love will come Why do you love me So sweet and tenderly I do everything to make you happy... But you have gone... And you life me a lone.... Ini adalah sebuah lagu yang selalu mengingatkanku pada seseorang. Karena dia, aku jadi cewek yang merasa sangat bahagia di dunia ini, karena dialah yang membuatku slalu tertawa ceria dan gembira saat bersama dirinya. "Kenapa kamu mencintaiku? Kenapa kamu bisa peduli sama aku? Kenapa kamu berubah pikiran? Kenapa kamu bisa berbeda dari yang dulu membenci aku, dan sekarang kamu malah bilang kalau kamu mencintaiku?" "Maafkan aku yang dulu telah membuat hatimu terluka Rissa, aku benar-benar minta maaf karena gara-gara aku, kamu selalu menangis dan malu didepan teman-teman. Tapi sekarang, aku beda! Aku janji demi kamu aku berubah Karena aku sayang, cinta, suka sama kamu. Dan karena kamu telah menjadi Bidadariku di Hatiku saat ini hingga selamanya!!!" Kata-katanya yang manis, wajahnya yang begitu terlihat lembut dengan tatapan matanya, keharuman tubuhnya disaat aku ada didekapan tubuhnya. Itu adalah memoriku yang akan selalu kuingat. Tidak akan kulupakan sampai kapanpun.... Suatu ketika memori yang kuanggap begitu indah, hilang begitu saja. Orang yang kucintai selama ini, pergi meninggalkanku sendiri. Aku baru menyadarinya sekarang, bahwa aku harus merelakan sebuah memori yang sangat aku sayangi. Aku hanya bisa menunggu cinta sejati atau memoriku yang baru lagi. Disaat aku sudah bisa merelakan ia pergi dan berusaha untuk dapat melupakannya kembali.
You may also like
Slide 1 of 9
You're Here, But Not For Me cover
Rain Drops ( On Going ) cover
WITCH WORLD cover
My Little Monster - Completed cover
Tell The World I Love U - Revisi cover
Investasi Cinta || ᴄʜᴇɴʟᴇ cover
EGLANTINE ㅡ'Na Jaemin' cover
Revenant: Kuntilanak Penyelamat cover
Why Do You Love Me [COMPLETED] cover

You're Here, But Not For Me

8 parts Ongoing

Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.