Story cover for Similar  (  Terbit ✅) by Seokiyowo
Similar ( Terbit ✅)
  • WpView
    Reads 2,394
  • WpVote
    Votes 239
  • WpPart
    Parts 26
  • WpView
    Reads 2,394
  • WpVote
    Votes 239
  • WpPart
    Parts 26
Ongoing, First published May 20, 2024
Krak!!
Suara tulang itu seperti patah.

Ding Ding Ding!!

Suara jam berdenting, tepat pukul dua belas malam.
Sosok itu menghilang bersama asap putih meninggalkan si tampan tertidur lelap.

****

"Yoongi," panggil Jin teman kerja pria Min itu yang kini jadi sahabat.

"Iya Hyung, ada apa?"

"Are you oke?" tanyanya pada teman yang sudah anggap seperti saudaranya itu.

"Iya, kenapa memang?" tanya balik si pria berkulit pucat itu.

"Hemb, ya sudah, tidak apa. Kau hanya terlihat sedikit berantakan."

"Oh iya? Nanti aku akan ke salon bersama istriku."

Deg!
'istri? Istri yang mana?' batin Seok jin.

"Istri?"tanya Seok jin memastikan.

"Iya. Astaga apa aku lupa pada  istriku Hyung?"

"Nanti aku akan mengenalkan padamu,"imbuh Yoongi lagi.

"Bukankah istrimu itu ...?"

"Kenapa?" tanya Yoongi pada Seok Jin.

"Sudah mati," jawab Seok jin lirih tapi masih mampu di dengar oleh Yoongi.

Pria berkulit pucat tadi seakan tersadar oleh ucapan temannya Seok Jin.

Bahunya perlahan bergetar, satu isakan lolos dari bibir pucatnya.

"Hiks ...."
(CC) Attribution-ShareAlike
Sign up to add Similar ( Terbit ✅) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
FOREVER || myg x y/n (END)  by msdear_
50 parts Complete
"Kita baru menikah dua bulan, bagaimana mungkin kau bisa hamil secepat ini, Y/n?" -Yoongi- "Bukankah seharusnya kita bahagia? di luar sana, banyak pasangan yang menghabiskan waktu sangat lama untuk memiliki anak. Tapi kita diberi hadiah secepat ini, Yoon" -Y/n- "Aku bahkan belum terfikirkan untuk memiliki anak dalam waktu dekat. Apa alat tes kehamilan sudah akurat? bisa saja alat itu salah. sebaiknya kita periksa ke dokter kandungan." -Yoongi- "Kalau kehadiran anak ini membuat kita bertengkar terus, aku lebih milih anak ini hilang dari kandunganku." -Y/n- "Aku dan istriku harus menunggu sampai tiga tahun untuk kehadiran Kim Yeo Joon di hidup kami. Kau dan Y/n sangat beruntung, Hyung" -Namjoon- "Pria mana yang tidak bahagia ketika istrinya hamil? Aku bahagia. Namun rasa takutku ini jauh lebih besar. Aku takut gagal menjadi sosok Ayah yang baik untuk anakku." -Yoongi- "Aku cemburu. Bukan karena penggemarmu. Bukan pula karena berita dating yang dibuat-buat oleh penggemarmu. Tapi Aku cemburu dengan wanita diluar sana yang bisa leluasa menghabiskan waktu bersama suaminya, yang bisa mengunggah setiap momen di sosial media tanpa perlu memikirkan perasaan orang lain. Aku ingin seperti pasangan suami istri pada umumnya. Bisakah kita seperti itu?" -Y/n- "Dari awal kau sudah tau apa pekerjaanku dan konsekuensi menikah dengan orang sepertiku. Aku pernah bertanya padamu saat malam pertama pernikahan kita tentang hal ini. Dan kau bilang tidak masalah, kau tidak merasa keberatan. Lalu mengapa saat ini dipermasalahkan? Sejujurnya, Aku pun tidak menginginkan situasi seperti ini. Aku bahkan ingin sekali memberitahukan kepada seluruh dunia tentang statusku, tentang keberadaanmu dan semua hal yang sudah kita lalui. Tapi Aku belum bisa melakukan itu sekarang. Mohon bersabarlah istriku. Hari itu pasti akan tiba. Hari dimana Aku memperkenalkanmu ke seluruh dunia." -Yoongi-
Min Yoongi : The Last (Suga BTS) [Completed] by asyhwi13
23 parts Complete
Bagaimana jadinya jika matahari dan es disatukan? Siapa yang akan menang? Tentu saja matahari, karena es akan meleleh akibat panas yang dikeluarkan si matahari. Zea Kim, salah satu nama yang berhasil membuat Min Suga sedikit kesal akibat kelakuan gadis itu yang over bahagia. Suga tak pernah membayangkan jika setelah meninggalnya sang istri, dia dihadapkan dengan sosok Zea yang menjabat sebagai Sekretaris baru untuknya dan sialnya lagi, sang anak laki-lakinya yang bernama Min Kyumin secara perlahan terbuka untuk Zea. Suga tak dapat menebak bagaimana akhirnya dengan Zea, berhubung Zea sangat dekat dengan Kyumin dan Kyumin pun sering memanggil Zea dengan sebutan Bunda yang tentunya menjadi kode untuk Suga agar Zea menjadi Bunda untuk Kyumin. Sebenarnya Suga bisa saja menikahi Zea karena sedingin dan secuek apapun Suga, tetap saja dia akan jatuh cinta jika terlalu lama berada disisi Zea si gadis ceria itu. Tapi, dia juga tak ingin mengkhianati istri-nya sendiri yang telah lebih dulu ke surga, apa itu bisa dikatakan pengkhianatan jika Suga menikah dengan wanita lain untuk kedua kalinya? "Pak, ini lucu banget, cocok buat Kyumin!" seru Zea sembari memperlihatkan baju kaos kearah Suga, dan memang itu terlihat sangat cocok untuk Kyumin. "Enggak usah teriak gitu, bisa enggak? Saya enggak tuli." balas Suga. "Ya, maaf, lagian ini lucu banget. Iya 'kan? Kalau enggak jawab, aku anggap iya." ucap Zea. Suga menghembuskan nafasnya dengan kasar, lelah atas tingkah Zea. "Kamu bisa diam enggak? Kalau kamu enggak diam, saya cium kamu." ancam Suga. "Ya udah, aku lebih pilih enggak diam supaya bisa di cium sama Bapak," goda Zea. "Zea Kim!" sentak Suga. Lihatlah, kelakuan Zea sangat ajaib, bukan? *** Update setiap Minggu. Cover by aesan.graphic
I Want To Make You Mine by FitaPuspita8
6 parts Complete Mature
*Misteri* Mataku terpejam secara perlahan tp masih terdengar suara keributan sangat jelas ditelingaku. Dan terahir yg kudengar adalah suara tembakan yg membuat mataku sedikit terbuka tp penglihatanku sedikit kabur. "Yoongiaaa". Lirihku melihat kekasihku bersimbah darah di dekatku dan kulihat lelaki disampingnya memegang pistol sambil tersenyum licik. Dan sejak saat itu aku tidak ingat apa2 lagi. . . . . . . "Yoona.. bangunlah sayang". Suara yang sangat kukenal, dan saat kubuka mata dia ada disampingku sedang menangis. "Eomma..". Sahutku lirih dan ibu mengusap air matanya sambil memegang tanganku. "Syukurlah kau sudah sadar sayang, eomma dan appa sangat menghawatirkan mu". Ibu dan ayahku terlihat sangat cemas tp entah apa yg terjadi aku sakit kepala jika ingin mengingat itu. Yg kuingat terahir adalah yoongi. Ya! Dia berdarah. Oh tuhan bagaimana keadaan kekasihku. "Eomma..appa.. yoongi bagaimana keadaan dia". Mataku merah karna melihat eomma terus menangis dan tak memberi jawaban. . . . . . . 1th kemudian. Setelah kejadian itu aku mulai pulih dan beraktifitas seperti biasa namun aku belum dapat kabar dari yoongi. Bahkan orang tuanya pun tidak tau dia masih hidup atau tidak. Ini sangat mengiris hatiku. Aku duduk termenung melihat ftoku dan dia saat kita liburan dipulau Jeju. Kulihat senyum manisnya dan air mataku mulai menetes. Tanpa sadar suara berat disampingku sambil mengelus lembut rambutku. "Yoona, ada hal yg ingin appa bicarakan padamu". Yaa dia adalah ayahku yg sangat aku cintai. "Iyaa appa.. bicaralah". Sahutku terseyum melihatnya. "Appa akan mengenalkan seseorang padamu, dan appa yakin dia bisa menjagamu". Ucapan ayahku sontak mebuat kaget. Apa maksudnya? "Appa dan eomma sudah memikirkan ini baik2, kami tidak ingin terus melihatmu dalam keterpurukan karna hidup terus berjalan sayang". Aku diam dan hanya bisa menangis mendengar ucapan ayahku, aku tau dia sangat menyayangi aku dan tak ingin melihatku terus2n bersedih.
Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ] by Sun__y903
70 parts Complete Mature
Pertemuan yang tidak terduga antara Yoongi dengan seorang gadis galak bernama Michan disebuah cafe komik. *** "Aku sibuk" Kata Michan singkat sambil melipat kedua tanganya. "Apa kau lupa kalau aku juga pria yang sibuk" Kata Yoongi ketus. "Kalau begitu urusi saja kesibukanmu itu, kenapa malah mengangguku" Kata Michan tak kalah ketus. "Itu salahmu karena sudah menyerangku, kau harus bertanggung jawab" Kata Yoongi menaikan sedikit nada suaranya. "Bertanggung jawab ? bukankah kau yang mulai duluan mengodaku Yoongi-ah" Kata Michan tak mau kalah. "Aku hanya menggoda, tidak ada niat benar-benar melakukanya, tapi kau malah menciumku duluan" Kata Yoongi dengan cepat sedikit melotot. "Aiish ... harusnya aku yang rugi karena itu ciuman pertamaku" Kata Michan sambil menyibakan rambutnya kebelakang karena kesal. "Pertama ? bersamaku ? benarkah apa yang barusan aku dengar ?" Yoongi terlihat terkejud dengan pernyataan Michan yang tiba-tiba. *** "Jadi, kenapa kau tiba-tiba peduli padaku ?" Tanya Yoongi frontal sambil mengunyah makananya. "Peduli ? aku ?" Kata Michan kaget dengan raut wajah keheranan. "Saat syuting kemaren kau juga membawakanku snack" Kata Yoongi lagi santai, tanpa berenti mengunyah. "Mm..." Michan bersikap ragu sambil menggigit sumpitnya "Aku dengan kau dihukum" Kata gadis itu penuh keraguan. *** [ Yoongi / Suga / Pria Pucat ] - Min Yoon Gi [ Michan / Soomin / Gadis galak ] - Choi Soo Min [ Soobin / Bocah Tinggi ] - Choi Soo Bin [ Areum / Gadis feminim / Gadis centil ] - Lee A Reum [ Seokjin / Jin / Pria Tinggi ] - Kim Seok Jin Warning !! Beberapa part memiliki adegan dewasa, harap bijak dalam membacanya 🔞🔞 Semua sifat dan karakter atau bahkan kejadian di cerita ini adalah fiksi, aku mungkin membuat secocok mungkin sifat dan karakter untuk peran Yoongi dan para member sesuai dengan yang asli, tapi tetap semua hanya karanganku saja. Waktu pengerjaan karya : Start : 5 Januari 2022 End : 1 April 2022
You may also like
Slide 1 of 10
Sweet Psychopath -Kim seokjin (TAHAP REVISI) cover
Feeling (Jjk - Iny) [Complete] cover
FOREVER || myg x y/n (END)  cover
I'm Hurt (Sehun - Jieun) (✔) cover
MORALLESS cover
Min Yoongi : The Last (Suga BTS) [Completed] cover
Awake [Jungkook BTS Fanfict] cover
I Want To Make You Mine cover
[FINISHED] TEMPTATION cover
Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ] cover

Sweet Psychopath -Kim seokjin (TAHAP REVISI)

50 parts Complete

'sebenarnya ada apa denganmu? Aku masih belum memahamimu dengan benar Kim Seokjin, maafkan aku.' batin Yoona. "apa aku mengijinkanmu untuk memandangiku ketika aku tidur?" ucap Seokjin tiba-tiba. "eoh oppa? K-kau sudah bangun? Maafkan aku." ucap Yoona yang terkejut karena tiba-tiba saja Seokjin bertanya padanya. "hmm." Seokjin hanya bergumam menanggapi ucapan Yoona dan kembali memejamkan matanya. "oppa, aku sudah membuatkan sarapan untukmu. Jadi cepatlah bangun dan bersihkan dirimu lalu sarapan." "pergilah." ucap Seokjin yang masih memejamkan matanya. "m-mwo?" "kubilang pergi. Jangan memancing amarahku di pagi hari Kim Yoona atau aku akan membunuhmu." "n-nee? Membunuhku? Apa kau kira membunuh manusia sama seperti membunuh seekor semut oppa?" ucap Yoona yang sedikit terkejut dengan ucapan Seokjin. "iya, tepat sekali." "m-mwo?"