Aguna arcapada
  • Reads 27
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 27
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published May 20, 2024
Sebuah organisasi pengusir setan harus menerima kenyataan pahit bahwa salah satu dari mereka yaitu zee, di datangi oleh hantu noni Belanda yang penasaran. Alih-alih takut, zee malah terpesona oleh kecantikan yang dimiliki hantu itu. Perkenalan zee dengan hantu noni Belanda membawanya pada petaka dan masalah besar yang sebelumnya tidak pernah ia alami. Mampukah zee dan teman-teman menyelesaikan masalah yang menimpa mereka? Lantas, siapakah noni Belanda itu sampai mampu memikat hati zee untuk membantunya?
All Rights Reserved
Sign up to add Aguna arcapada to your library and receive updates
or
#562indigo
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
SUSUK TERATAI PUTIH ( Tersedia Bentuk Novel) cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
INDIGO BOY'S (HIATUS) cover
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover

Stadiun Berdarah

24 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?