SON OF APHRODITE (UPDATE SETIAP HARI)
  • LECTURAS 318
  • Votos 54
  • Partes 19
  • LECTURAS 318
  • Votos 54
  • Partes 19
Continúa, Has publicado may 20, 2024
Mempunyai wajah sempurna bak dewa yunani bukanlah keinginan Zander. Salahkan saja ibunya, Aphrodite sang dewi cinta dan kecantikan. Ya, Zander adalah seorang demigod.

Tapi, apa kerennya menjadi seorang anak Aphrodite? Dia tak memiliki kekuatan super, tak bisa melawan monster. Lagipula, di Jakarta tak ada monster, yang ada hanyalah macet. Malahan, Zander sudah muak dengan gadis-gadis yang selalu memujanya di sekolah hanya karena wajah dan fisiknya yang sempurna.

Saat Zander muak dengan hidupnya, ia berencana melakukan sesuatu. Tapi, saat itu juga hadir seorang gadis misterius dengan potongan rambut laki-laki. Gadis yang pada pertemuan pertama telah berani memaki Zander dan mengancamnya alih-alih memuja wajahnya seperti gadis lain.

Tepat setelah datangnya gadis itu, Aphrodite memberikan Zander sebuah pesan penting untuknya. Sebuah pesan yang menyuruhnya untuk waspada akan seseorang yang ada di hidupnya.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir SON OF APHRODITE (UPDATE SETIAP HARI) a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#747mitologi
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
cewek sangbrut cover
Hurt, Mr. Donovan! (on going) cover
AMONIT: THE VILLAINESS BROTHER  cover
Be Little mom cover
Become a Mermaid cover
ARULA cover
The Bride Of Olympus [OPEN PO 28 APRIL S/D 5 MEI] cover
DANGER cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

24 Partes Continúa

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout