assalamu'alaikum wrwb.
hallooo para reader 👋🏻.
apa kabar nih para reader ku?.
semoga kalian senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
untuk cerita kali ini yg berjudul my teacher is my husband itu tentang guru ku adalah suami ku, ini masih di lingkungan pesantren tapi ada yang lebih menarik nih guys, jadii gurunya tuh salah satu Gus dari ponpes terkenal di jawa barat daerah Tasikmalaya dia menjadi guru bahasa arab dan Tahfiz di SMA islamic modern.
**********
"assalamu'alaikum wrwb, perkenalkan nama saya Muhammad Ihsan Pratama al hafidzh, saya berusia 23 tahun, saya salah satu guru dari SMA islamic modern, saya mengajar pelajaran bahasa arab, suatu hari saya di pertemukan oleh seorang siswi yang memiliki sifat random, tapi di balik sifat random nya itu dia menyimpan ribuan luka yang dia sembunyikan, dia bernama Syafina Az-Zahra, ntah mengapa saya tertarik olehnya ingin mengetahui latar belakang dari dia , ingin tau lebih lanjut? Ikuti kisah ini sampai end ya guys" ucap pemuda yg bernama Ikhsan .
*********
"assalamu'alaikum wrwb perkenalkan nama saya Syafina Az-Zahra, saya berusia 18 tahun, saya bersekolah di SMA islamic modern, suatu hari saya di pertemukan oleh guru yg sangat menyebalkan dia bernama Muhammad ihsan Pratama al hafidzh dia guru bahasa arab, ingin tau cerita lebih lanjut? ikuti kisah ini sampai end ya guys" ucap seorang gadis bernama Syafina Az-Zahra.
Gimana - gimana guys? penasaran gk sama alur nya? ikuti terus ya Guys,,,hehehe.
jangan lupa vote sebelum membaca ya 😉
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan