Dalam gemerlap dunia yang ramai, ada jiwa yang hilang dalam bayang-bayangnya sendiri. "Gadis Tanpa Bayangan" adalah sebuah kumpulan kata-kata dan refleksi yang menggambarkan perjalanan seorang gadis yang terjebak dalam kesepian yang mendalam. Tanpa teman, pacar, atau keluarga yang mendukung, ia menjalani hari-hari tanpa cahaya yang membimbingnya.
Melalui setiap halaman, pembaca diajak menyelami perasaan sunyi yang menyesakkan, keheningan yang memekakkan, dan kerinduan akan kehadiran yang tak pernah ada. Ini adalah kisah tentang ketidakberdayaan, tentang mencari cahaya dalam kegelapan yang pekat, dan tentang menemukan kekuatan dalam kelemahan.
"Gadis Tanpa Bayangan" bukan sekadar buku, tetapi adalah cerminan hati yang terluka, suara yang tak terdengar, dan harapan yang terpendam. Sebuah pengingat bahwa meskipun dalam kesendirian yang paling dalam, ada keindahan dalam setiap jiwa yang bertahan.
Dalam novel Devastating Love, Sagatra itu antagonis yang menyukai kakaknya sendiri, a.k.a pemeran utama wanita. Lelaki itu mengejar Kirana.
Namun sayang semua itu sia-sia karena sekeras apapun dia mencoba, Kirana hanya akan bersatu dengan tokoh utama pria.
Disisi lain, Oreta, wanita dua puluh lima tahun yang bekerja untuk menghidupi dirinya dan adiknya sendiri harus meregang nyawa karena kecelakaan tunggal saat pulang kerja. Pun, bukannya mati dia malah q memasuki novel Devastating Love dan berperan menjadi Rhea, tunangan Sagatra yang diperintahkan untuk mendekati pemeran utama pria oleh tunangannya sendiri.