Story cover for Apakah Aku Masih Hamba-Mu? by MRSKY238
Apakah Aku Masih Hamba-Mu?
  • WpView
    Reads 8
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 8
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published May 21, 2024
Brian Nichol dan Muhammad Abu Bakar Al Ayyubi adalah dua sahabat yang tak terpisahkan sejak kecil. Mereka tumbuh bersama di sebuah desa kecil yang damai, bermain di ladang, berlarian di sekitar sungai, dan berbagi impian. Kedua sahabat ini memiliki latar belakang yang berbeda. Brain berasal dari keluarga Nasrani yang taat, sementara Abu Bakar lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang sangat religius dan taat beragama Islam.

Namun, kehidupan mereka mulai berubah ketika mereka lulus dari sekolah dasar. Brian diterima di sebuah SMP negeri di kota, sedangkan Abu Bakar memilih untuk melanjutkan pendidikannya di pondok pesantren yang terkenal di daerah tersebut. Perpisahan ini menandai awal dari perjalanan yang berbeda bagi mereka berdua.

Di SMP negeri, Brian mulai merasakan kebebasan baru. Ia bertemu dengan berbagai macam teman dan guru yang memperkenalkan berbagai pandangan dunia. Perlahan tapi pasti, Brain mulai meragukan keyakinan yang diajarkan oleh keluarganya. Proses pencarian jati diri ini membuat Brain akhirnya memilih untuk menjadi seorang ateis, meskipun keluarganya tetap berpegang teguh pada keimanan Nasrani.

Sementara itu, di pondok pesantren, Abu Bakar semakin mendalami ajaran Islam. Ia belajar Al-Qur'an, hadits, dan berbagai ilmu agama lainnya. Abu Bakar tumbuh menjadi seorang pemuda yang taat dan berpengetahuan luas tentang Islam. Meskipun begitu, ia selalu mengenang persahabatannya dengan Brain dan berharap suatu hari bisa bertemu kembali.

Setelah beberapa tahun, kesempatan itu akhirnya datang. Pada liburan panjang, Abu Bakar kembali ke desa. Ia sangat ingin bertemu dengan Brain dan melihat bagaimana sahabat lamanya itu telah berubah.  

Apakah abu bakar bisa mengembalikan sahabat nya itu ke jalan yang benar?

baca selengkapnya cuy🙏

jangan lupa di follow 💐❤️
All Rights Reserved
Sign up to add Apakah Aku Masih Hamba-Mu? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Pahala Surgaku✓ by dreamsinthelight
41 parts Complete
"Aku akan meminta sekali kepada Allah supaya jannah menyatukan kita, lagi." Khairul Khan. Lelaki yang populer karena terkenal dengan berbagai macam prestasi buruk itu mustahil tidak ada yang kenal dengan dirinya seintro sekolah.Tingkah ajaibnya yang selalu buat guru-guru pusing hingga darah tinggi pun berhasil dimunculkan oleh ulah aneh cowok tersebut. Suka sekali membuat keributan akan tetapi cowok itu sama sekali tidak suka jika seseorang mengusik ketenangannya. Terdengar aneh bukan? Abidadari Al-Arsy Auliya. Perempuan kalem nan lembut. Pindahan pesantren dan seorang hafidzah sekaligus Ning. Sikapnya sangat berbanding terbalik dengan Khairul itu. Namun apa jadinya jika kedua makhluk itu Allah satukan dengan ikatan perjodohan yang dibuat oleh kedua orang tuanya? "Abi, kenapa aku harus nikah sama orang itu? Gimana aku bisa yakin bahwa jalan surgaku ada padanya sedangkan sikapnya aja kayak gitu?" "Karena dia jodoh terbaik dari-Nya. Percaya sama Abi. Supaya yakin jika jalan surgamu ada padanya, maka taatlah kepadanya selagi tidak membuat kamu bermaksiat kepada Allah." Hingga satu fakta membuat Abida tercengang seketika. Khair, cowok yang selalu kita bicarakan karena keonarannya itu ternyata sama seperti Abida. Pasalnya cowok itu.... BAGAIMANA CERITANYA TERNYATA COWOK ITU SEORANG HAFIDZH JUGA SEORANG GUS YANG SIKAPNYA SANGAT BERBEDA DARI YANG LAIN?! "Kenapa? Habibati kaget? Sini, Sayang... Ambil mushafnya. Kita murojaah sama-sama. Bacaanmu tadi ada yang salah." Sikap cowok itu benar-benar berhasil membuat Abida tak pernah melisankan satu kata pun. Cowok itu benar-benar berbeda. Selain menyukai ubi Cilembu, Khair pun suka memuji, nyeleneh, mencibir, tersenyum sinis, dan seenaknya. Berawal antara kota Tarim dan Aleksandria yang membuat kisah mereka ada. Tak ada satu pun di antara mereka menyadari bahwa mereka pun pernah bertemu di tanah suci, Baitullah. "Pantesan dipanggil Bidadari." "Wajahmu adem." "Kamu, wangi." "Saya udah pesen, kamu tinggal bayar."
Arah Yang Selaras Lagi Berpelangi by Fika90wijayanti
16 parts Complete
#keluarga #sahabat #kehidupan #Menikah #Fiksiumum Jayanti gadis tomboy yang hidup dengan keluarga yang sederhana, pernah kuliah di sebuah perguruan tinggi dengan jurusan Bahasa Indonesia sastra dan Daerah. Di karenakan keadaan ekonomi keluarga yang sedikit ngepas dan biaya sekolah adiknya yang amat luar biasa mahal di haruskan untuk memilih bertahan tetap kuliah atau kerja. Dan Akhirnya memutuskan untuk ikut pergi dengan saudara perempuan dari Bapaknya pindah ke sebuah kota. Disana Jayanti akhirnya Memulai kehidupan baru. Yaitu kuliah, dan Mengajar di sebuah sekolah Dasar. Awalnya ragu apakah Jayanti mampu untuk melakukan hal yg belum pernah ia coba sampai akhirnya konflik antara keluarga dan perdebatan kecil dan hal" sepele muncul. Mungkinkah Jayanti sanggup untuk bertahan menyelesaikan kuliahnya? 5 tahun buat tinggal dan pisah dengan keluarga bukan perkara mudah untuk di jalani di kota orang apa lagi.jika hidup kita bergantung dan berharap dengan orang lain. Saat libur kuliah dan mengajar tiba Jayanti selalu pulang ke kampung halaman orang tuanya di sana Jayanti bertemu dengan sahabat nya waktu sekolah dasar dulu. Gak lupa pasti selalu curhat.tentang kegiatan dan keadaan selama Jayanti tingal di sana. Selama liburan di lampung jayanti menghabiskan waktu bersama temanya dan akhir Jayanti setiap ada kegiatan liqo hadir lebih jelasnya awalnya Jayanti hijrah karena mau calon suami.tapi dia sadar itu gak baik dan akhirnya memutuskan buat hijrah karena semata-mata Allah. #Bismillah semoga cerpen ini bermanfaat dan berharap bisa di buku kan heee...
You may also like
Slide 1 of 10
Pahala Surgaku✓ cover
Bukan Pesantren Biasa✓ cover
From Zero To Be Hero cover
Cinta Ikhlas cover
Our Secret [SUDAH TERBIT] cover
Arah Yang Selaras Lagi Berpelangi cover
BRISHA : Pujaan Hati yang Hilang         [SUDAH TERBIT] cover
Jodoh Pilihan Abi cover
Magnificent Journey [COMPLETED] cover
FANA [TERBIT]✔️ cover

Pahala Surgaku✓

41 parts Complete

"Aku akan meminta sekali kepada Allah supaya jannah menyatukan kita, lagi." Khairul Khan. Lelaki yang populer karena terkenal dengan berbagai macam prestasi buruk itu mustahil tidak ada yang kenal dengan dirinya seintro sekolah.Tingkah ajaibnya yang selalu buat guru-guru pusing hingga darah tinggi pun berhasil dimunculkan oleh ulah aneh cowok tersebut. Suka sekali membuat keributan akan tetapi cowok itu sama sekali tidak suka jika seseorang mengusik ketenangannya. Terdengar aneh bukan? Abidadari Al-Arsy Auliya. Perempuan kalem nan lembut. Pindahan pesantren dan seorang hafidzah sekaligus Ning. Sikapnya sangat berbanding terbalik dengan Khairul itu. Namun apa jadinya jika kedua makhluk itu Allah satukan dengan ikatan perjodohan yang dibuat oleh kedua orang tuanya? "Abi, kenapa aku harus nikah sama orang itu? Gimana aku bisa yakin bahwa jalan surgaku ada padanya sedangkan sikapnya aja kayak gitu?" "Karena dia jodoh terbaik dari-Nya. Percaya sama Abi. Supaya yakin jika jalan surgamu ada padanya, maka taatlah kepadanya selagi tidak membuat kamu bermaksiat kepada Allah." Hingga satu fakta membuat Abida tercengang seketika. Khair, cowok yang selalu kita bicarakan karena keonarannya itu ternyata sama seperti Abida. Pasalnya cowok itu.... BAGAIMANA CERITANYA TERNYATA COWOK ITU SEORANG HAFIDZH JUGA SEORANG GUS YANG SIKAPNYA SANGAT BERBEDA DARI YANG LAIN?! "Kenapa? Habibati kaget? Sini, Sayang... Ambil mushafnya. Kita murojaah sama-sama. Bacaanmu tadi ada yang salah." Sikap cowok itu benar-benar berhasil membuat Abida tak pernah melisankan satu kata pun. Cowok itu benar-benar berbeda. Selain menyukai ubi Cilembu, Khair pun suka memuji, nyeleneh, mencibir, tersenyum sinis, dan seenaknya. Berawal antara kota Tarim dan Aleksandria yang membuat kisah mereka ada. Tak ada satu pun di antara mereka menyadari bahwa mereka pun pernah bertemu di tanah suci, Baitullah. "Pantesan dipanggil Bidadari." "Wajahmu adem." "Kamu, wangi." "Saya udah pesen, kamu tinggal bayar."