⚠️WARNING!! SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW, VOTE, DAN KOMEN CERITA INI!! ⚠️WARNING!! CERITA BUKAN TIRUAN DARI CERITA FIKSI LAINNYA!! Rumahnya telah pergi, kasih sayangnya telah pergi, tempat berpulangnya telah hilang, wajah cerianya telah berpulang, bahkan tangisannya pun ikut keluar. Sungguh tak adil dunia pada malam ini. "lepasinn.... kumohon lepasin aku" rintihnya supaya dilepaskan. "ku mohon jangan....jangan... aku nggak mau" ucapnya memohon berulang kali. PLAK!! PLAK!! Ya!! Tamparan itu mendarat secara mulus dipipi kanan kiri seseorang. Nasib malang menimpanya, apa lagi yang bakal dilakukan pelaku untuk korbannya satu ini? "MATI LO ANJING" Ucap umpatan seseorang. "Apa susahnya nurutin kemauan gue hah? " Tanyanya seolah-olah tak punya dosa. Bukan perilaku ini yang ia harapkan, kenapa ia diperlakukab layaknya binatang? Melarikan diri mungkin itu yang ada dipikiran seseorang yang sedang disekap kan? Namun beda dengan ia yang sibuk menutupi bagian dadanya dari tindakan yang hendak pelaku itu lakukan kepadanya. "Ku mohon.... Jangan seperti ini" Melasnya. "Aku akan menuruti kemauanmu asalkan jangan lakukan itu kepadaku... Jangan ambil mahkota ku... Kumohon lepaskan aku" lirihnya. [on going] :
1 part