Story cover for If You Are A Season by rvrieth
If You Are A Season
  • WpView
    Reads 3,466
  • WpVote
    Votes 503
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 3,466
  • WpVote
    Votes 503
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published May 22, 2024
Mature
Everything happens for a reason.

Seperti daun layu yang akhirnya mengalah dan gugur dari rantingnya, agar tunas baru muncul untuk melindungi semut-semut yang sedang cari makan dari teriknya sinar matahari. Atau rintik deras hujan yang menjadi penghalang bagi pemotor untuk kembali pulang di sore hari, demi memberi makan pohon-pohon yang kehausan di tengah kemarau panjang.

Atau mungkin kucing kecil yang tersesat kehilangan induknya masuk ke dalam lift gedung yang memerlukan kartu akses untuk masuk. Kucing kecil yang membawa Eri pada kejadian memalukan di depan rapat pimpinan tempat dia bekerja. Kemana induknya? Haruskah Eri meneriaki sang induk yang dengan cerobohnya membiarkan si kecil itu lolos dari pengawasannya?

Karena bukan hanya memalukan, sang kucing kecil juga yang akhirnya membawanya pada sebuah masa lalu yang sudah lama dikubur. Masa lalu yang ingin dihapusnya. Masa lalu yang tidak seharusnya masuk kembali di masa depannya. 

Haruskah Eri kembali berlari?
All Rights Reserved
Sign up to add If You Are A Season to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
First by daun_momiji
10 parts Complete
1st Korean Story Main Role : Seo Joohyun Cho Kyuhyun Sejak kejadian setahun silam Joohyun kini tinggal di Jepang bersama kakek-nenek serta adik bungsu ibunya. Baginya satu tahun ini adalah tahun tersulit dimana seharusnya dirinya merayakan hari kelulusan beserta keluarga dan teman-teman tetapi malah menjadi hari duka kedua orangtuanya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Spikisnya terganggu membuat kakeknya memutuskan untuk membawa Joohyun pergi dari Korea pergi ke Jepang untuk kembali sehat hingga hari dimana saudari kembar ibunya datang mengajaknya untuk kembali ke Korea Joohyun kembali termenung bisakah dirinya kembali bangkit? Rasanya masih terlalu menyakitkan untuk kembali ke Korea. Pagi itu di balkon kamarnya rumah dari saudari kembar ibunya Joohyun tersenyum canggung pada seorang pria yang menatapnya dengan datar dan hari itu juga mereka di pertemukan kembali di kampus tempat Joohyun belajar. "Aku peringatkan jika ingin melakukan hal aneh tutup jendela oke" ada apa memang? cih memangnya aku akan melakukan hal aneh seperti apa? ..... "Aku bertanya-tanya apakah Yuri masih memiliki hubungan dengan Cho Kyuhyun hingga pria itu berjalan kearah meja ini?" Kami menolehkan kearah pria dengan kemeja putih berjalan kearah kami atau lebih tepatnya Yuri? ..... "Namanya Cho Kyuhyun. Pria tadi itu rumahnya disamping rumah kita kamarnya bahkan tepat di depan kamarmu jika Jongin berkata tutup jendela dan tirai balkon kamarmu saat malam hari itu karna Kyuhyun menyukai ketenangan dan tidak segan akan menegur jika ketenangannya terganggu"
Ayo menepi dulu, sebentar saja. by awmawindh
6 parts Ongoing
[HIATUS] Indira tidak pernah meminta untuk dilahirkan dengan tubuh yang lemah. Tapi hari-harinya kini dipenuhi detak mesin, jarum-jarum tajam, dan dinding rumah sakit yang dingin. Tubuhnya tidak pernah benar-benar sembuh, tapi pikirannya terus mencoba kuat. Karena di sisi lain, ada Ella. Seseorang yang selalu ada di sana, dengan sabar, lembut, dan tak pernah menyerah. Ella yang datang dengan susu kotak saat dunia rasanya hambar, yang menemani sesi cuci darah meski hanya bisa duduk diam sambil menggenggam ujung jaket Indira. Namun semakin hari, semakin terasa: ada batas yang tak bisa lagi mereka pura-pura tak lihat. Indira mulai menjauh, bukan karena tidak cinta, tapi karena takut cinta itu perlahan berubah jadi beban. Ia merasa tak lagi layak untuk dicintai, apalagi saat tubuhnya sendiri terkadang tak sanggup berdiri lebih lama dari lima belas menit. Sementara Ella terus bertanya; mengapa kak Indira menarik diri? Apa salah jika ia ingin tetap di samping seseorang yang ia pilih untuk ia perjuangkan? Di antara rasa sayang dan amarah yang terpendam, keduanya mulai kehilangan arah. Mereka tak pernah bertengkar, tapi diam-diam saling menyimpan luka. Sampai pada akhirnya, sebuah sore yang sunyi di stasiun kecil menjadi saksi bahwa: keduanya duduk berdampingan, tanpa banyak kata. Hanya ada satu kalimat dari Ella, pelan namun penuh makna, "Ayo menepi dulu, sebentar saja." Bukan untuk pergi, bukan untuk berakhir. Tapi untuk istirahat dari semua hal yang memaksa mereka menjadi kuat setiap waktu. Namun yang tidak mereka tahu adalah... kadang, yang kita anggap hanya sebentar bisa jadi jeda terakhir sebelum semuanya berubah. "Aku ngerasa kayak mayat hidup, El..." "Ada aku, Ada Ella... Semuanya akan baik-baik aja, kak. Trust me..." Start ; Fri, May 16, 2025 End ; - By. awmawindh |; Seraphine.daine
Diary the Jungie Family; How did This Family Begin? by Mynameis_Jeonjunghee
24 parts Complete Mature
"ᵀʰᵃⁿᵏ ʸᵒᵘ ᶠᵒʳ ᵇᵉⁱⁿᵍ ᵃ ᶜʰᵉʳⁱˢʰᵉᵈ ᶜʰᵃᵖᵗᵉʳ ⁱⁿ ᵐʸ ʲᵒᵘʳⁿᵉʸ, ᵃⁿᵈ ᵗʰᵃⁿᵏ ʸᵒᵘ ᶠᵒʳ ᵍʳᵃᶜⁱᵒᵘˢˡʸ ⁱⁿᶜˡᵘᵈⁱⁿᵍ ᵐᵉ ⁱⁿ ᵗʰᵉ ᵇᵉᵃᵘᵗⁱᶠᵘˡ ˢᵗᵒʳʸ ᵒᶠ ʸᵒᵘʳˢ." *** 19 tahun usianya kala itu saat desakan keluarga dan keadaan mengharuskannya untuk pergi dari rumah dan mempertanggung jawabkan atas kesalahan yang dia lakukan bersama dengan prianya. Keberkahan yang dilabeli tittle salah karena tak sengaja mengizinkan satu nyawa kecil untuk tinggal didalam perut. Tidak mudah. Susah. Guncangan besar baginya diusia muda karena dituntut untuk mengurusi keluarga itu membuat dia seperti mendapat kejatuhan hingga dia tenggelam dalam lautan tanggungjawab jawab besar. Membesarkan bayi itu tidak mudah. Merawat nyawa kecil yang berisik setiap saat itu tidak mudah. Menjadi ibu muda itu tidak mudah. Mengorbankan banyak mimpi dan hidup dalam hunian dengan nama keluarga baru yang sedang berusaha mekar juga tidak mudah. Tetapi di atas segala ketidakmudahan yang mengikat selalu saja ditemukan, dirasakan, dan didapati bagaimana alirasan perasaan hangat setiap kali dia melihat bagaimana prianya dan bayi kecil itu tersenyum dan memanggil dirinya kompak dengan sebutan; rumah. Sampai akhirnya dia bisa lepas dan ringan mengakui bahwa memang seperti inilah jalan hidup yang harus ditempuhnya. Seperti ini alur garis takdir-takdir Tuhan yang diperuntukkan untukknya. Membina keluarga lebih awal yang awalnya tak dia inginkan, malah seiring waktu berkembang menjadi keluarga besar yang banyak menebar hangat dan kebahagiaan untuk banyak orang. Start: 150723 End: -
Narasi Tanpa Akhir  by blackroase_99
17 parts Ongoing
Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, sebuah startup media digital yang sedang berkembang pesat menjadi rumah bagi sekumpulan karyawan dengan kepribadian unik dan dinamika kerja yang penuh warna. Setiap harinya, mereka bergelut dengan ide-ide segar, tenggat waktu yang ketat, dan tuntutan kreativitas yang terus mengalir. Di dalam tim editorial, ada sosok yang selalu menuntut kesempurnaan dalam setiap tulisan yang dipublikasikan, hingga membuat bawahannya kewalahan dengan standar tinggi yang ia tetapkan. Ada juga yang selalu mencairkan suasana dengan candaan khasnya, memastikan bahwa tekanan kerja tak berubah menjadi beban yang berlebihan. Sementara itu, seseorang yang disiplin dan terstruktur memastikan semua proses berjalan lancar tanpa hambatan, berseberangan dengan rekan lainnya yang sering muncul dengan ide-ide unik yang kadang jenius, kadang sulit dicerna. Di tengah dinamika kantor, pemimpin perusahaan hadir sebagai figur yang tegas dan visioner, memastikan bahwa roda bisnis terus berjalan maju. Beberapa karyawan telah lama menjadi bagian dari perjalanan perusahaan, sementara yang lain masih beradaptasi dengan ritme kerja yang serba cepat. Ada yang sering terlibat dalam perdebatan sengit soal konten, ada yang lebih suka mengamati dari jauh, dan ada pula yang diam-diam menjadi tempat curhat bagi rekan-rekan di sekitarnya. Keseharian mereka tak hanya soal pekerjaan. Ada obrolan ringan di sela waktu istirahat, diskusi seru yang berubah jadi perdebatan panjang, serta kebiasaan-kebiasaan kecil yang membuat lingkungan kerja semakin berwarna. Dari pagi yang sibuk, revisi konten yang tiada habisnya, hingga jam pulang kantor yang kadang tertunda oleh obrolan santai-semua momen itu menjalin kisah tentang kehidupan di balik layar sebuah startup kreatif. Karena di balik kesuksesan sebuah perusahaan, selalu ada dinamika manusiawi yang penuh tawa, ambisi, dan perjuangan.
You may also like
Slide 1 of 9
Warna Langit (Blue Orangeade Sequel) cover
Another [END] cover
Snowy Miracle (✔) [PROSES PENERBITAN] cover
First cover
Ayo menepi dulu, sebentar saja. cover
Scent Like Laven [HyungKi] [ShowKyun] cover
Diary the Jungie Family; How did This Family Begin? cover
Falling For The Devil [END] cover
Narasi Tanpa Akhir  cover

Warna Langit (Blue Orangeade Sequel)

47 parts Complete Mature

Lia memandang langitnya sore itu, tidak ada warna jingga atau semburat keorenan disana. Mataharinya redup dengan segumpalan awan abu-abu yang siap menumpahkan hujannya. Ia mempercepat langkahnya, berusaha secepat mungkin kembali ke rumah sebelum hujan turun dan sebelum air mata ikut membasahi pipinya. "itu kamu. Warna keorenan di sore hari. Artinya satu hari telah terlewati dan hari baru akan muncul lagi. Hari ini mungkin menyebalkan, tapi ketika kita diam sejenak dan lihat pendar keorenan itu kita tau bahwa ada hari esok yang akan menyongsong. Membawa harapan tentang hari yang lebih baik besok, dan itu kamu buatku," Tapi langit tak selalu menyajikan warna keorenan. Tak selalu jingga seperti kata-katanya 3 tahun silam. Samudra, langitmu hari ini warnanya kelabu. Dan matahari jingga itu enggan kembali padamu.