Kisah seorang remaja SMA yang tinggal bersama keempat abangnya yang selalu bermain tangan dengannya. Mungkin kalian pikir keluarga itu adalah rumah untuk kita bercerita dan berkeluh kesah, namun kenyataannya Riki tidak merasakan hal itu. Dirinya justru menjadi bahan pelampiasan ke empat abangnya, dan tak sekali dua kali dirinya mendapatkan sebuah cumbukan maupun pukulan yang abangnya layangkan padanya.
Ia sudah ditinggal oleh kedua orangtuanya saat ia masih berumur 5 tahun. Orang tuanya meninggal karena kecelakaan dan semua abangnya menuduh bahwa ialah yang telah membunuh kedua orang tua mereka. Karena pada saat itu, kedua orang tuanya meninggal saat perjalanan pulang selepas menjemput Riki pulang sekolah dan terjadi lah kecelakaan yanh mengakibatkan kedua orang tuanya meninggal. Dan karena itu semua, abangnya selalu bermain tangan dengan-nya dan menyalahkan dirinya sebagai pembunuh.
"apakah itu semua salah ku?"
-Riki
"kau tidak bersalah ki, itu semua sudah takdir. Berhenti untuk menyalahkan dirimu sendiri"
-Juna
"Kau jangan selalu menyalahkan dirimu sendiri Riki,ini bukan sepenuhnya salahmu,mereka saja yang belum ikhlas dengan kepergian orang tua kalian, berhenti menyalahkan dirimu sendiri."
-Sean
#riki#enhypen
"Mungkin bukan disini, tetapi setidaknya di tempat ini aku pernah merasakan rasanya mendapatkan perhatian dan kasih sayang."
___________________________________________
Hai, Happy Reading