Story cover for Another Dimension Of The Umbrella Academy by LinVa9
Another Dimension Of The Umbrella Academy
  • WpView
    Reads 32
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 32
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published May 22, 2024
Five mendorong tubuhnya serta menggunakan seluruh kekuatan nya untuk membuka portal waktu yang menjebaknya, akan tetapi ini diluar kemampuannnya

"Shit! Apa-apaan!? Kenapa.. kenapa portal waktunya begitu sulit! Aku harus segera berkumpul dengan bocah-bocah itu!"

Five dengan tekatnya mencoba mendorong tubuhnya untuk melintasi portal waktu lagi, akan tetapi ia terus menerus gagal dan pada sampai akhirnya dia tiba-tiba dia menyadari sesuatu yang salah dengan portal waktu ini

Five kembali berpikir sejenak sebelum menyadari sesuatu 

"Tidak mungkin.. jangan-jangan..? Tapi koordinat itu.. sial!"

Five segera mengambil posisi untuk kembali melewati portal waktu, akan tetapi dengan koordinat yang sebelumnya ia ragukan 

'sial! Sial! Jika aku terjebak disini, keberadaan ku akan menghilang! Cepat! Cepatlah!'

"Berhasillah! SIALAN!"

Dan saat itu juga five segera menyadari bahwa tak seharusnya ia mencoba menggunakan koordinat yang tak pasti seperti itu.
All Rights Reserved
Sign up to add Another Dimension Of The Umbrella Academy to your library and receive updates
or
#11fivehargreeves
Content Guidelines
You may also like
TIME will TELL {On Going} by bLuE096r
13 parts Ongoing
"Selamat Tinggal." Itulah ucapan terakhir yang ia dengar sebelum sebuah benda pipih dan tajam menikam jantungnya. Mata berwarna jingga layaknya api yang berkobar itu menatap kearah sang pelaku yang menatapnya dengan tatapan kosong. "Sialan kau...seandainya saja...kau tidak pernah dilahirkan dan fakta bahwa kau adalah adikku..." "Kiamat ini tidak akan pernah terjadi." Pedang yang ada di tubuhnya ditarik keluar membuatnya tersungkur di lumpur yang sudah digenangi oleh darahnya sendiri. Melihat bahwa lawannya sudah lumpuh si 'adik' itu pun pergi meninggalkan si 'kakak' menghembuskan napasnya untuk terakhir kalinya. ■□■□■□■□ Mata jingga itu terbuka lagi, kini di depannya ada sebuah jam besar yang jarum jamnya tidak berdetak sama sekali. "Apa yang akan kau pilih, nak? Menyerah dan mati disini atau mengulang kembali waktu yang telah kau sia-siakan?" "Kembalikan aku agar aku bisa menebus kesalahanku yang dulu." "Senang mendengarnya~" □■□■□■□■ Apakah anak itu bisa melakukan perjalanannya? Rintangan apa yang akan ia lalui selama melakukannya? Hanya waktu yang akan menjelaskannya nanti. ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||| Karakter di cerita ini milik @Monsta. Dan video+gambar yang aku cantum bukan milikku. Aku hanya meminjamnya. Maaf jika ada kesalahan kata atau kekurangan. Silahkan berikan kritik dan saran untuk membantu meningkatkan kualitas novel ini. ♡Selamat Membaca♡
Enter Your Dimension || Boboiboy The Movie × Reader [2] by Arisha_wp
9 parts Complete
[END] (𝗡𝗮𝗺𝗲) yang dulunya hidup dalam penderitaan, kini menemukan kebahagiaan setelah masuk ke dunia 𝘉𝘰𝘣𝘰𝘪𝘣𝘰𝘺. Tapi... apakah kebahagiaan itu akan bertahan lama? Apakah nyawanya benar-benar aman di dunia penuh ancaman itu? Mungkinkah ia akan memperoleh kekuatan baru... atau malah melewati tahap berbahaya yang belum pernah ada sebelumnya? Ataukah... (𝗡𝗮𝗺𝗲) akan mengorbankan dirinya demi segalanya-dengan memakai 𝗸𝘂𝗮𝘀𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗹𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴 𝟭𝟬𝟬% yang seharusnya tak pernah dibangkitkan? Sebelum membaca book 'Boboiboy The Movie × Reader [2]', alangkah baiknya kalian membaca book 'Boboiboy × Reader [1]' terlebih dahulu agar ceritanya nyambung. ??? -𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗲𝗯𝗮𝗿𝗮𝗻 -𝗯𝗮𝗵𝗮𝘀𝗮 𝗰𝗮𝗺𝗽𝘂𝗿𝗮𝗻 -𝗞𝗶𝗻𝗱𝗮 𝗢𝗢𝗖 (𝗢𝗨𝗧 𝗢𝗙 𝗖𝗛𝗔𝗥𝗔𝗖𝗧𝗘𝗥) ╔══════✮❁•°♛°•❁✮ ═════╗ 𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭: 𝟑𝟏 𝐀𝐠𝐮𝐬𝐭𝐮𝐬 𝟐𝟎𝟐𝟒 𝐄𝐧𝐝: 𝟏𝟕 𝐒𝐞𝐩𝐭𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫 𝟐𝟎𝟐𝟒 ╚══════✮❁•°❀°•❁✮══════╝ © Karakter Boboiboy dan kawan-kawan milik 𝗠𝗢𝗡𝗦𝗧𝗔, Risha hanya meminjamnya, kecuali readers dan beberapa karakter tambahan yang ada di book Risha milik 𝗥𝗜𝗦𝗛𝗔 seutuhnya.
Omniscient Trash View Point by Yuma_W_A_G_N
153 parts Ongoing
Hal terakhir yang Cale ingat adalah dia berhasil mengambil kekuatan kuno milik lobak putih setelah membunuhnya, menyegel dewa keputusasaan dibuku dewa kematian, sebelum dia terbangun di dunia baru di kamar yang sama mewahnya dengan kamarnya di kastil hitam dengan tumpukan permata, berlian dan batangan emas. Lalu bertemu Dewa kematian dimimpi. "Fuc-" "Bukan aku..." "Hah?" "Kubilang bukan aku... aku tidak tau, aku bahkan kesulitan menghubungimu. Dan aku yakin ini terakhir kalinya aku bisa menghubungimu sampai lama nanti jadi mari persingkat. ehem.. akan ada kiam-" "Bajingan Gila!!" "Tu-tunggu Cale!!! Jangan melemparku!! Lingkunganmu sekarang agak gil- kyaaa!! Aku membawa bantuan!! dan kami memberimu berkah untuk mempermudahmu!! Agh!!" "Siapa bantuannya?" "Aku juga membawa kantong spasialmu, bantuanmu si lobak pu-" "Mati sialan!!!" Dan begitulah bagaimana Cale mencari cara untuk kembali kedunianya sambil menyelamatkan (mengacaukan) dunia dan memanfaatkan berkah yang berlebihan (dengan menjarah) dari para dewa. Hanya Fanfiction dimana tokoh dan novel tetap milik mereka yang menciptakan~~ Special Thanks For~~~ Trash Of The Count's Family ©Yoo Ryeo Han Omniscient Reader's Viewpoint ©Sing Shong Nyahahahaha Oh dan ada sedikit tentang~ The S-Classes That I Raised © Geunseo S.e.d.i.k.i.t oke!? Dan aku membuat versi inggrisnya di AO3 Silahkan lihat alamatnya di profilku~~ Terjemahan spanyol : https://www.wattpad.com/1541560082?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=6a6k5c9v17
The Outcast Next Generation : Heroes of Dimension by DajoGunz
22 parts Complete
Lima ratus tahun kemudian, di sebuah kota besar tempat bukit monument kepergian Demon Lords berada, Mereka ber enam pun berdiri memandang batu besar itu, seragam sekolah mereka semua berbeda dan menandakan mereka datang dari tempat yang berbeda, persamaan nya adalah semuanya berasal dari ras manusia, setelah lama berdiri di depan monument, mereka pun saling melihat satu sama lain sambil tersenyum dan tanpa ke enam nya sadari air mata mereka mengalir dengan sendirinya. "Loh...kenapa ini....aku menangis ? dan perasaan apa ini ?" Pikir mereka kaget sambil tersenyum dan heran karena air mata mereka keluar dengan sendirinya. Kemudian datang pasangan suami istri, datang menuju monument. Pasangan suami istri itu berteriak sambil melambai ke arah semua anak sma yang berdiri di depan monument dan ke enam anak sma yang berasal dari sekolah berlainan itu pun menoleh, mengusap air mata mereka, kemudian berbalik karena di panggil. "Papa..Mama (ke empat anak perempuan)..Ayah.. ibu (ke dua anak laki2)......." Semuanya menjawab panggilan pasangan suami istri paruh baya itu dengan serentak. "Eh...kok kalian juga jawab ?" Mereka saling bertanya satu sama lain dengan serempak. Kemudian mereka kebingungan karena masing2 dari mereka merasa baru saling bertemu hari itu. "Kok rasanya terasa akrab dengan mereka ya, padahal baru hari ini ketemu...." Pikir mereka semua dalam hati, kemudian mereka pun tersadar mereka belum mengetahui nama masing2. "Oh ya perkenalkan, nama aku......" Kata Semuanya serempak sambil tersenyum. Dan awal kisah baru pun di mulai.
You may also like
Slide 1 of 9
TIME will TELL {On Going} cover
lost them (On Going)  cover
Enter Your Dimension || Boboiboy The Movie × Reader [2] cover
Omniscient Trash View Point cover
transmigrasi flora (End/Tamat) cover
Nusa Bintaris: Alternatif Paradoks  cover
The Outcast Next Generation : Heroes of Dimension cover
🍍Petualangan Jiang Xia Transmigrasi Bersama Keluarganya (√)🍍 cover
Tilan cover

TIME will TELL {On Going}

13 parts Ongoing

"Selamat Tinggal." Itulah ucapan terakhir yang ia dengar sebelum sebuah benda pipih dan tajam menikam jantungnya. Mata berwarna jingga layaknya api yang berkobar itu menatap kearah sang pelaku yang menatapnya dengan tatapan kosong. "Sialan kau...seandainya saja...kau tidak pernah dilahirkan dan fakta bahwa kau adalah adikku..." "Kiamat ini tidak akan pernah terjadi." Pedang yang ada di tubuhnya ditarik keluar membuatnya tersungkur di lumpur yang sudah digenangi oleh darahnya sendiri. Melihat bahwa lawannya sudah lumpuh si 'adik' itu pun pergi meninggalkan si 'kakak' menghembuskan napasnya untuk terakhir kalinya. ■□■□■□■□ Mata jingga itu terbuka lagi, kini di depannya ada sebuah jam besar yang jarum jamnya tidak berdetak sama sekali. "Apa yang akan kau pilih, nak? Menyerah dan mati disini atau mengulang kembali waktu yang telah kau sia-siakan?" "Kembalikan aku agar aku bisa menebus kesalahanku yang dulu." "Senang mendengarnya~" □■□■□■□■ Apakah anak itu bisa melakukan perjalanannya? Rintangan apa yang akan ia lalui selama melakukannya? Hanya waktu yang akan menjelaskannya nanti. ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||| Karakter di cerita ini milik @Monsta. Dan video+gambar yang aku cantum bukan milikku. Aku hanya meminjamnya. Maaf jika ada kesalahan kata atau kekurangan. Silahkan berikan kritik dan saran untuk membantu meningkatkan kualitas novel ini. ♡Selamat Membaca♡