Kita = Aku dan Kamu. Pada hakikatnya kita tidak pernah ada dalam satu cerita. Aku yang berjuang mendapatkan mu, dan kau yang berjuang mendapatkan hatinya. Pada akhirnya hanya jalur langit yang berperang, saling berotasi diantara bintang-bintang. Saling bertabrakan ditengah awan-awan, tanpa tahu perasaan siapa yang akan jadi juara? Jika nantinya aku tak mendapatkanmu, setidaknya aku pernah menjadi rumah, meski hanya singgah. Dan aku pernah ada dalam cerita indahmu, meski hanya sebagai figuran. Kau layaknya air, dan dirinya adalah pasir. Aku lebih memilih menjadi langit, agar bisa melihat keduanya berpelukan ditengah pantai.