Story cover for Senja dan Kisahnya by Bluenanta
Senja dan Kisahnya
  • WpView
    Reads 918
  • WpVote
    Votes 255
  • WpPart
    Parts 21
  • WpView
    Reads 918
  • WpVote
    Votes 255
  • WpPart
    Parts 21
Ongoing, First published May 23, 2024
1 new part
Bekerja menjadi asisten rumah tangga keluarga Wijaya adalah luka yang Senja pilih. Bertemu dengan keluarga Wijaya adalah rasa sakit yang menggelayutinya setiap hari.


Tidak mudah bagi Senja untuk bekerja di rumah keluarga yang menolak kehadirannya saat lahir ke dunia. Namun Senja juga tidak bisa pergi, karena ia sudah terlalu sayang dengan mereka.


Akankah suatu hari nanti Senja akan sadar dan berhenti menyakiti perasaannya sendiri?
All Rights Reserved
Sign up to add Senja dan Kisahnya to your library and receive updates
or
#489sedih
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Senja dan Jingga  cover
Nanti Juga Sampai cover
AVOID cover
Sebuah Antara ✔ cover
Keluarga (Tidak) Terencana  cover
7. Titik Terakhir Senja cover
Don't hate me || Jeno Jaemin [END] cover
Fajar & Senja cover
Luka Naren. cover
Dari Luka Untuk Tawa✓ cover

Senja dan Jingga

7 parts Ongoing

Senja itu indah, bukan? Dia terlihat menenangkan, damai, namun apa yg kita tahu lebih dari itu? Mungkin saja dia menyimpan emosi, dan kesedihan di dalamnya? Dan jingga, dia tak akan lepas dari senja. Senja dan Jingga yang ditakdirkan harus tetap bersama, saling melengkapi oleh semesta. Tanpa jingga, tidak akan ada yang namanya senja, dan tanpa senja, jingga pun tidak bermakna. Mereka akan sempurna saat bersama. Namun, ini bukanlah tentang senja berwarna jingga yang berada di atas langit sana--mereka hanyalah seorang kakak-adik yang saling melengkapi. Tentang Jingga--sang kakak yang harus menjadi tulang punggung keluarga, jadi ayah serta ibu untuk adiknya, dan harus tetap kuat disaat jiwa dan raganya sudah lelah. Semua itu hanya demi satu orang--adiknya. Senja. Senja terlahir tidak normal seperti anak-anak lainnya. Dia memiliki gangguan spektrum autisme hingga seringkali Jingga merasa cemas saat harus meninggalkan sang adik. Tak ada kerabat yang peduli, bahkan ayahnya pun lepas tangan, ia jarang sekali pulang. Kalaupun ia pulang, hanya untuk menuntut uang pada Jingga--untuk berjudi dan mabuk-mabukan. Di tengah kerasnya kehidupan Di tengah kejamnya dunia Akankah Jingga menemukan cahaya bersama Senja? Ataukah Jingga dan Senja akan tenggelam, hilang ditelan langit yang gelap?