Shakira: Mengetuk Pintu yang Tak Sama
  • Reads 781
  • Votes 54
  • Parts 15
  • Reads 781
  • Votes 54
  • Parts 15
Ongoing, First published May 23
Di balik senyumnya yang memukau
Ada rindu yang membara, luka yang tersembunyi
Dalam tawa yang renyah, penuh cahaya
Tersimpan cerita pilu, nestapa yang terpendam

Matanya yang bercahaya bagaikan bintang
Menutupi duka, menyembunyikan air mata
Setiap langkahnya seperti tarian anggun
Meski hatinya seringkali tergores luka

Di tengah keramaian, ia tetap tersenyum
Menghibur hati yang gundah, menenangkan jiwa
Namun saat malam menjelang, dan sunyi mengendap
Luka-luka itu kembali terasa, menusuk begitu dalam

Ia adalah perempuan yang penuh tawa
Namun di dalam hatinya, ada banyak luka
Menjadi cahaya bagi mereka yang terluka
Meski dirinya sendiri masih mencari pelipur lara

Tetapi di dalam kekuatan yang ia tunjukkan
Terdapat cinta yang tulus, tanpa pamrih
Dan meski hatinya seringkali terguncang
Ia tetap berjalan, mencintai tanpa henti

Ini tentang dia
Gadis yang sangat istimewa
Gadis cantik berbandana merah
Gadis yang saya cinta
Dia, Shakira

Tertanda tangan,
Rayenka Zafir Kaivan
All Rights Reserved
Sign up to add Shakira: Mengetuk Pintu yang Tak Sama to your library and receive updates
or
#206sadvibes
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
!.(Your) My L♡ve ||Jaemsung [✔] cover
DevaRa cover
GIFFARI ( On Going ) cover
Gadis Kesayangan Fian (Rombak Bentar)  cover
My Maid 21+ cover
Once Changed [REVISI] cover
𝕋𝕙𝕖 𝔼𝕪𝕖 [end] (dalam revisi) cover
Blue Geas cover
You all should be happy  cover

Argavanil

30 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"