Hikayat Sang Penari
  • Reads 9,670
  • Votes 1,564
  • Parts 73
  • Reads 9,670
  • Votes 1,564
  • Parts 73
Ongoing, First published May 24, 2024
Terhimpit kemiskinan, kelaparan dan terluntang-lantung di jalanan... Atik memutuskan untuk bergabung sebagai tenaga kerja Rodi, di sebuah perkebunan milik Tuan berdarah Netherlands. Mereka pun harus pindah ke Desa Walangsari dan tinggal di barak pekerja.

Suatu malam, Desa Walangsari kedatangan penari-penari Cadeau. Penari-penari itu datang untuk menghibur terutama kaum laki-laki. Mereka akan memilih pria-pria yang memiliki Gulden dan beruntung untuk menghabiskan malam dengan mereka. Atik pun penasaran, betapa mudahnya Sang penari mendapatkan Gulden.

Tanpa sengaja, Atik menemukan condroso atau hiasan gelungn berharga milik dari salah satu penari itu. Atik yang ingin kaya raya pun, akhirnya menawarkan Sri yang masih berumur 14 tahun menjadi Penari Cadeau.

Alhasil, Sri malah terkena imbas kisah hubungan cinta Meneer Henri, sang pemilik Perkebunan dengan Nyi Wulan salah satu penari Cadeau... 

Bagaimana cerita selanjutnya? Apakah Sri bisa menjadi penari Cadeau demi memenuhi keinginan Sang Ibu?

Cover: AI

Note:
* Cerita mengambil latar Indonesia sekitar 1920-an.
*Penari Cadeau diadaptasi Penari Ronggeng
* Cerita mengandung kekerasan dan penindasan terhadap perempuan, mohon disingkapi dengan bijak
*Cerita adalah Asli karya penulis. Jika ada kesamaan nama, tempat atau tradisi dipastikan adalah kebetulan dan sumber bahan internet sebagai refrensi


Enjoy
Ms. Esula
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Hikayat Sang Penari to your library and receive updates
or
#552historical
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Abigel of Scandal cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
OBSESSED (21+) cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
My Husband My Badboy! 21++  cover
Dewasa²¹ (21+ Only) cover
XAVERIUS  cover

Abigel of Scandal

40 parts Ongoing

"Kau tidak akan hamil," Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu? "Maksut om?" "Saya tidak bisa punya anak," Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas? What? Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya. Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli. "Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga. Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya. ____ Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya. "Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!" "Katanya aman, gak bakal hamil," "Ini kok garis dua?" ____ Penasaran? Baca kuy! 18+ Revisi nunggu cerita tamat🙏