Nafas memburu seiring dengan cepat nya gesekan jari nya sndiri membelai sebiji kacang di kemaluannya yang memerah, tak lupa kancing baju yang terlepas membuatnya ikut meremas kuat dadanya yang kini seakan menantang siapapun untuk melahapnya. "Shh. . Arthur. ." Desahan dan rintihan keluar dari mulut tersebut. "Perlu bantuan sayang? " Dengan kaget pemilik nama tersebut menatap ke arah pintu yang sudah terbuka lebar, menampilkan seorang lelaki mapan berstelan kantor menatap nya lapar, lengkap dengan seringai nya, mata Naomi membulat karna begitu kaget. "A-Arthur! " _______ Yang bocil tolong menyingkir dulu ya sayang 21+ ⚠⚠