non afiliasi
  • Reads 2
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 2
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published May 24
sendiri itu sepi tapi bersama orang juga sangat melelahkan, mineva Mendes menjalani hidup nya seperti manusia yang membutuhkan batrei dimana kesendirian itu sendiri sumber energi nya, bagaimana jika ada seorang pria yang tergila gila dengan mineva, yang terobsesi untuk memiliki gadis itu?

alih alih Takut seperti orang kebanyakan, mineva malah melihat hal itu sebagai peluang untuk kehidupan yang dia impikan.

"jangan pergi Tampa izin ku.."

sibuk duduk sambil membaca buku, Eva mengalihkan pandangan pada pria yang menjadi calon tunangan nya.

"oke... beliin aku buah anggur saat kamu pulang"

ia kembali membaca buku, tidak mempedulikan kalimat persetujuan serta ciuman di pipinya.

.
.
.
.

"ikut aku ke pesta reunian nanti malam" ucap Eva sambil membaringkan kepalanya dipangkuan pria, yang sedang sibuk dengan komputer nya.

"Of course"

.
.
.

"bukan dia yang menjadi milik ku, tapi, akulah yang menjadi milik nya"



 
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add non afiliasi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Resusitasi Jantung Hati  cover
REAGAN • POSSESSIVE BADBOY cover
don't be afraid, papa mama is here cover
Big Man! cover
Jangan Ada Air Mata cover
BAD PAPA 2 cover
Miss Rempong  cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP cover
Istri Nakal Gus Afan cover

Resusitasi Jantung Hati

51 parts Ongoing

"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang." Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok. Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta. Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.