Jenggala
  • Reads 22
  • Votes 1
  • Parts 2
  • Reads 22
  • Votes 1
  • Parts 2
Ongoing, First published May 25, 2024
"Ada yang bikin kamu capek gak hari ini?" Adalah pertanyaan terakhir yang selalu kamu utarakan sebelum kita benar-benar berpisah. 

Aku mengangguk. Kemudian cerita-cerita yang membuat kepalaku penuh hari itu seketika tumpah. Dan kamu, tidak pernah bosan mendengarkan. Kamu, Abigail Bimantara, selalu tahu cara memperlakukan wanita bagaimana. Kamu yang hari itu sangat aku genggam, suatu hari menjadi sosok yang membuatku tiba-tiba tersesat. Seperti menjelajahi hutan belantara, semakin dalam aku memasukinya, aku semakin tidak menemukan jalan untuk kembali. 

"Rain, jika ada hari dimana kamu merasa paling lelah, hingga napas aja rasanya sesak, kamu boleh nangis sepuasnya sama aku. Jika ada hari dimana kamu merasa paling bahagia, sampai nggak tahu harus membaginya dengan siapa, datang saja ke aku. Jangan sungkan, aku Abigail-mu. Meski hujan badai sekali pun, aku pasti datang. Tapi kalo terlalu lebat, neduh dulu boleh?"


___________


Pict by Pinterest
Start from 25/5/24
Present by @Rifaa_16
All Rights Reserved
Sign up to add Jenggala to your library and receive updates
or
#950bogor
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
[END] WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Love In The Purple Sea cover
Double Trouble cover
In The Name of Marriage Contract cover
Abigel of Scandal cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
OBSESSED (21+) cover
Enervate (Selesai)  cover
GAVIN 21+ cover
Hyper cover

[END] WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR

64 parts Complete

=AUTHORIZED TRANSLATION= Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia yang sudah memiliki ijin resmi dari penulis 😊🫶🏻 ⭐️⭐️⭐️ Saat Arthit mengungkapkan persaannya, Daotok tidak tahu harus berbuat apa meskipun dia juga menyukainya. Tapi, yang terjadi adalah Daotok menolaknya. "Kau tertarik padaku karena kau belum pernah bertemu dengan orang sepertiku." Meskipun begitu, Arthit adalah seseorang yang keras kepala, dia terus mengungkapkan perasaanya meski terus di tolak.