Satu deskripsi yang orang lain lihat dari Aster. Antagonis. Namun, apakah antagonis tak boleh bahagia juga? Aster selalu menyimpan rasa iri pada gadis yang ia anggap musuh. Liana. Gadis itu tampak terlihat sempurna. Paras yang cantik, hati yang baik, banyak cowok yang naksir dia. Bahkan, cowok incaran Aster pun naksir Liana. Segala cara tanpa rasa penyesalan yang telah Aster lakukan untuk menjatuhkan Liana, tapi semua itu berubah ketika Aster bertemu dengan dia. Seorang yang mampu menjungkir-balikan hatinya. Dia yang mampu membuat Aster mau sekedar mengucapkan kalimat, "Maaf." Bagaimana Selanjutnya? Silahkan nikmati kisah ini dengan menyimpannya di Perpustakaan kalian. Sekian dan Terima Kasih. WARNING!!! PLAGIAT DILARANG MENDEKAT🚫