Jay Idzes - Catch The Runaway Bride
  • Reads 26,284
  • Votes 2,170
  • Parts 27
  • Reads 26,284
  • Votes 2,170
  • Parts 27
Complete, First published May 26, 2024
Menjelang hari pernikahannya bersama dengan Jay membuat Mai merasa gelisah. Apalagi ketika disadari bahwa Jay kini adalah lelaki bersinar, pesebak bola dengan jutaan fans wanita sekaligus pebisnis handal dengan berbagai kolega dengan sekretaris cantik dan menggoda. 
Sesekali terbersit pikiran apakah sudah benar pilihannya untuk menikah dengan Jay atau gadis itu harus menyerah saja saat gaun pengantinnya sudah terjahit dengan mewah?
All Rights Reserved
Sign up to add Jay Idzes - Catch The Runaway Bride to your library and receive updates
or
#33jayidzes
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
through the storm in netherland  |MEES HILGERS| cover
S2: After Engagement  cover
TIENERS cover
Attention (Prince Hamdan) {End} cover
Married To A Cold Man  cover
Menangkis Rindu • Kevin Sanjaya cover
Winter In Enschede || Mees Hilgers cover
YOU AND I cover
Nathan Tjoe-A-On -As It Was cover
Unexcepted Wedding (IDR)✔️ cover

through the storm in netherland |MEES HILGERS|

50 parts Complete

Meysica ke Belanda untuk mencari ayahnya, bukan untuk bertemu dengan pria yang sudah memiliki seseorang di sisinya. Tapi hidup tidak pernah sesederhana itu, bukan? Meysica hanya ingin satu hal: menemukan ayahnya yang pergi meninggalkannya sejak kecil. Dengan beasiswa di tangannya, dia nekat terbang ke Belanda, berharap ada jawaban di sana. Tapi harapannya hancur saat sang ayah menolaknya mentah-mentah. Di tengah keterpurukan, dia bertemu Mees-seorang atlet sepak bola yang dingin, namun tanpa sadar menjadi satu-satunya tempatnya berlindung. Masalahnya? Mees punya pacar yang lebih beracun dari luka masa lalunya. Dan semakin lama, pria itu mulai mempertanyakan perasaannya sendiri. "Lo bisa tinggal di sini, sementara" kata Mees akhirnya. Meysica hampir tersedak air minumnya. "Apa?" "Sementara," tegas Mees. "Sampai lo dapet tempat." "Aku nggak bisa bayar," ucapnya jujur. Mees menyandarkan kepalanya ke sofa, menatap langit-langit dengan ekspresi netral. "Gue nggak minta apa-apa."