Menjelang hari pernikahannya bersama dengan Jay membuat Mai merasa gelisah. Apalagi ketika disadari bahwa Jay kini adalah lelaki bersinar, pesebak bola dengan jutaan fans wanita sekaligus pebisnis handal dengan berbagai kolega dengan sekretaris cantik dan menggoda. Sesekali terbersit pikiran apakah sudah benar pilihannya untuk menikah dengan Jay atau gadis itu harus menyerah saja saat gaun pengantinnya sudah terjahit dengan mewah?