"heh, sini lo" tunjuk senior pada Azalea.
Azalea bingung mau apa, ingin pergi kesana tapi takut dimarahi tapi jika tidak menuruti kemauan nya, Azalea akan mendapatkan hukuman.
"iya kak" akhirnya Azalea menuruti kemauan senior nya.
"ada apa ya kak" tanya Azalea setelah sampai di hadapan senior yang memanggil dirinya tadi. Bibir merah, bedak tebal, dan sedikit menggunakan perona pipi, sepertinya senior ini hanya numpang nama di osis.
Dilihat dari penampilan dari atas sampai bawah sudah terbukti jelas bahwa senior nya yang satu ini cuman beban di osis, maafkan Azalea yang kelewat jujur.
"sekarang lo minta tanda tangan ke ketua osis itu, kalau sampai ga dapet. Lo gue ceburin ke kolam sana" ancam senior menatap Azalea tajam sambil menunjuk seorang cowok yang tengah memarahi murid lelaki yang tidak patuh aturan.
"t-tapi kak-" belum sempat Azalea menyelesaikan pembicaraan nya, ucapan Azalea terpotong.
"ga ada penolakan" bantah senior menor itu.
Akankah Azalea bisa mendapatkan tanda tangan sang ketua osis yang sangat cuek itu, bahkan selama dirinya mpls disini sangat jarang melihat ketos itu tersenyum. Jika bicara dengan sesama rekan, hanya bicara seperlunya.
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.