Arya Setiawan, seorang penulis muda yang ambisius, menghadapi tekanan hidup yang berat terutama dari kakak iparnya, Reza, yang terus-menerus mengkritik pilihannya untuk menjadi penulis. Setelah menyelesaikan naskah novel yang susah payah ditulisnya, Arya mengalami kecelakaan tragis yang membuatnya merasa putus asa dengan kehidupannya.
Namun, dalam momen yang hampir mengakhiri hidupnya, Arya bertemu dengan sosok bersayap yang memberinya kesempatan kedua untuk mengubah takdirnya. Dia terbangun di tahun 2014, sepuluh tahun sebelum kecelakaan itu terjadi, dengan sebuah sistem ajaib yang memberinya misi harian dan hadiah untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
Dengan sistem ini, Arya memiliki peluang untuk meraih kembali impiannya menjadi penulis sukses, sekaligus memperbaiki hubungan dengan keluarganya. Tugas pertama dari sistem adalah berbicara dengan keluarganya tentang impiannya. Meskipun awalnya sulit, dukungan dari orang tua dan kakaknya, Mia, akhirnya didapatkan, memberinya semangat baru untuk mengejar mimpinya.
Setiap hari, Arya menerima tugas-tugas yang membantunya mengasah keterampilan menulis dan mengatasi berbagai tantangan hidup. Dengan setiap tugas yang diselesaikan, Arya tidak hanya memperbaiki keterampilannya tetapi juga memperkuat hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-