Srekk
Deg
"Siapa di sana?!!" Gadis itu pun menoleh ke belakang mencari sumber suara tersebut, namun kosong. Jalanan yang ia lewati sepi, jarang sekali orang-orang lewat di sini apalagi di malam hari.
Srekk
Srekk
Srekk
"Pliss, kalo kamu setan gausah gangguin Eca. Eca cuma lewat doang ga ngangguin kamu ataupun temen-temen kamu," ia pun menoleh ke belakang untuk mencari sumber suara itu.
Kosong
Lagi-lagi ia tidak menemukan seseorang yang lewat di sini. Angin berhembus kencang menerpa kulit kuning langsatnya itu, pepohonan lebat, malam yang sunyi dan sepi, dan suara kicauan burung hantu menambah kesan seram. Bulu kuduknya pun berdiri, ia pun mengambil ancang-ancang untuk berlari.
"Tenang Ca, Kamu harus tenang. Ga boleh panik, itu cuma setan yang iseng aja,"
Brukk
"AAAAAA MAMA TOLONGIN ECAAAAA!!" ia pun berlari dengan kencang menjauh dari jalanan yang sunyi itu. Namun naas, di sebuah perempatan jalan tiba-tiba ada sebuah mobil yang melaju dengan kencang dari arah kanan.
Tin tin tinnn
Brakkk
Bug
Tubuh Eca terpental beberapa meter ke depan akibat hantaman keras dari mobil tersebut. Naas sekali tubuh malangnya kini dipenuhi dengan darah.
Mobil yang menabrak tubuh Eca itu menghantam sebuah pohon besar yang ada di tepi jalan hingga kaca depan mobil tersebut pecah. Seorang pria dewasa keluar dari mobil tersebut lalu menghampiri tubuh malang gadis yang ia tabrak.
Samar-samar Eca melihat proposial tubuh pria yang menghampirinya seperti sedang menelfon seseorang setelah itu pria tersebut hendak menggendong tubuh Eca sebelum akhirnya Eca pingsan karena kehilangan banyak darah.
****
"Akhirnya aku menemukanmu, little girl" ia pun tersenyum smrik setelah mengetahui 'gadis kesayangannya' itu
[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ]
"Hidup bagaikan berjalan di atas tali. Kapan dirimu lengah, maka akan jatuh entah kemana. Begitulah diri tanpa iman. Maka akan tersesat kehilangan arah." - Gus Azzam.
Hana adalah gadis nakal yang kehilangan arah. Namun pernikahan nya dengan Gus Azzam benar benar membuat nya kalut. Tetapi, sehari setelah pernikahan itu, Gus Azzam mendadak harus pergi ke Arab Saudi dan mereka bersiap selama beberapa tahun sebab pandemi menghalangi lelaki itu untuk pulang.
Dia, adalah Gus Azzam. Putra sulung Kyai dari pondok pesantren Al-Furqan. Begitulah orang orang mengenali nya.
Hingga pada satu waktu, setelah sekian lama nya tak bertemu, Azzam akhirnya bisa melihat sang istri ketika berpulang ke tanah air. Dan berencana untuk membawanya ke pesantren.
"Saya bisa menjadi imam, guru, sekaligus suami untuk nya."
Seiring berjalannya waktu, hingga perlahan, Hana mulai luluh mengenal lebih dalam sosok Gus Azzam dan melihat jelas kehidupan nya.
note : (*this is my first story. akan di revisi jika sudah ending. jika ada kesalahan huruf/kalimat, koreksi secara baik baik. semua manusia memiliki kesalahan dan kecerobohan nya masing masing. hamasah.)
#3 in ilmu
#1 in ilmu agama
#28 in islami
#2 in Pesantren
#1 in hijrah
#2 in cerpen