Wendy Winterblue: Ghost Addict!

Menjadi seorang pemburu hantu bukanlah pekerjaan menyenangkan karena jelas sekali mempertaruhkan nyawanya secara besar-besaran. Untungnya Wendy lumayan mahir dalam hal itu, jadi Alih-alih kehilangan nyawa, Wendy hanya perlu mengalami beberapa goresan, gegar otak, patah tulang atau dirasuki secara tidak hormat oleh hantu-hantu menyebalkan.

Kabar baiknya upahnya mengesankan.

Kabar buruknya, sebagian besar uang hasil jerih payahnya harus berakhir menjadi sampah akibat barang-barang palsu yang secara implusif Corrie beli.

Setidaknya ada Reyna 'si otak encer' yang sedikit meringankan sakit kepalanya dengan solusi yang dapat diandalkan.

Secara tim, performa mereka tidak buruk-buruk amat. Ketiga gadis itu bekerja sangat efektif dengan melengkapi satu sama lain. Utamanya, karena mereka punya satu kesamaan: yaitu benci hantu.

Sebuah eksistensi buruk rupa menyebalkan yang tidak mau berbaring saja di kuburan mereka. Makhluk-makhluk itu dengan senang hati berkeliaran ke sana ke mari menyeret kaki mereka yang hampir tak ada dengan keras kepala (kalau mereka punya).

Jadi ketika guru bahasa mereka, Bu Alma, memberi misi untuk mengungkap entitas yang diam-diam berjalan diantara yang hidup dan menyamar sebagai guru, ditambah fakta bahwa entitas itu sedang mendirikan sebuah sekte berbahaya, tentu saja Wendy dan teman-temannya tak bisa membiarkannya.

Terlepas dari segala risiko kelewat lebih tinggi maupun presentase keberhasilan mereka yang cukup minim karena kurangnya informasi.

Atau yang lebih parah.

Dikeluarkan dari sekolah karena ketahuan menguntit guru SMA Harver Colette.

Toh! Hidup mereka akan tetap berakhir seperti di neraka jika tidak berhasil menghentikan si guru palsu dan sekte jahatnya.