"Halo! Ini Lula."
Lula-balita berusia tiga tahun, adalah putri sepasang suami dan istri yang tinggal di sebuah desa kecil. Keluarga itu hidup sederhana di sebuah rumah bambu, dikelilingi sawah yang luas dan pepohonan rindang.
"Ibu yang cemangat ya! Lula dicini, belsama ibu, bapak, dan abang."
Sang ibu-tak lagi bisa berjalan sejak melahirkan Lula, tetapi cintanya tetap melimpah untuk keluarga kecilnya. Sementara itu, ayahnya bekerja keras sebagai buruh tani, membanting tulang demi memastikan istri dan anaknya tidak kekurangan.
Meski masih kecil, Lula menjadi cahaya dalam rumah mereka. Tawa dan celotehnya mampu mengusir kelelahan ayahnya dan kesedihan ibunya. Dalam keterbatasan, Lula tumbuh sebagai anak yang penuh kasih dan ceria, menghadirkan harapan baru di tengah perjuangan mereka. Bagi keluarga kecilnya, Lula adalah anugerah yang membuat setiap tantangan hidup terasa lebih ringan untuk dilalui.
"Meskipun singkong lebus, enak kok pak." kata Lula menatap senyum sang ayah.
"Tunggu Lula besal telus punya uwang banyak yah..."
© akseraaaa, 2025All Rights Reserved