Reza Mahesa
  • Reads 504
  • Votes 81
  • Parts 11
  • Reads 504
  • Votes 81
  • Parts 11
Complete, First published May 29
Mature
Seorang lelaki yang memiliki trauma berat akan kata 'CINTA' dan 'DI CINTAI' bahkan ia tidak percaya dengan bunda-nya sendiri, bagi-nya semua perempuan sama saja, sama-sama suka menyakiti hati seorang lelaki.

Tanpa ia sadari, seorang gadis cantik menyukai-nya cukup lama, namun ia takut mengatakan hal itu. Apakah trauma Reza Mahesa akan sembuh? Dan, apakah cinta seorang gadis itu terbalaskan? 

Versi Au ada di akun Tiktok Author! 

⚠ CERITA INI MURNI PIKIRAN AUTHOR!! 

kepo? cuss lah baca.
All Rights Reserved
Sign up to add Reza Mahesa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Arga [On Going] cover
Tak Seindah Saturnus cover
Bukan Dia Yang Aku Inginkan [On Going, Dalam Masa Revisi] cover
AYBARA cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
boy with cute (Fanfiction) ✔️ cover
IKU-EKI (Masa Remaja Kita SS5) Versi Baru✅ cover
I'm perfect  Hijrah [ On Going ] cover
Bad Boy Pesantren cover
Argavanil cover

Arga [On Going]

6 parts Ongoing Mature

bagimana jika cowok berandalan dan dikenal sebagai cowok nakal dan banjingan namun di sukai oleh banyak siswi di sekolahnya? ya itu lah yang terjadi pada Arga Bramantara seorang siswa berandalan yang di sukai oleh para Siswi di sekolahnya. Cowok yang selalu membully para murid lemah di Astraea Academy. Namun tanpa terkecuali nya bagi seorang siswi baru yang berani menampar Arga dihadapan seluruh murid, siswi tersebut berhasil membuat seorang Arga yang gagah menjadi malu karena di tampar oleh seorang prempuan lugu berambut panjang dan bermata biru. Prempuan yang akan merubah kehidupan Arga Bramantara menjadi lebih baik lagi. "Mau lu apa?! " "Mau gue? Emm mau nya gue lo berhenti ganggu murid-murid yang lemah. " "Ck, anak baru kok belagu! " "Lu bisa nggak sih berhenti ganggu murid-murid yang lemah?! Jangan mentang-mentang lu itu berkuasa disini jadi lu bisa lakukan semua apa yang lu mau" Arga mengeraskan rahangnya. "Lu itu murid baru disini jadi lu gausah belagu jadi pahlawan kesiangan. " "Pahlawan? Daripada lu membully mereka yang lemah apakah itu tidak sama saja dengan pecundang? " Tatapan mata Arga memerah dan tangannya mulai mengepal. "Pecundang tetap pecundang. " "Arghhhhh!" "Apa? Mau mukul gue?, Silahkan. " "Lu bisa diam nggak sih?! Gausah jadi pahlawan kesiangan lagipula lu itu anak baru jadi lu gausah ikut campur! " "Yang namanya pecundang tetap pecundang. "