Don't Pretend to be Poor with Me
  • Reads 16
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 16
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published May 29, 2024
Hari pertama Song Yan dipindahkan ke sekolah barunya, dia bertemu teman sekamar barunya yang dihadang oleh gangster di sebuah gang yang memintanya untuk membayar hutang.

Tongkat di tangan teman sekamar baru itu jatuh, dan gangster kecil itu melarikan diri dengan kekalahan, tetapi tidak lupa berteriak marah sambil berlari:

"Lihatlah wajah kecilmu yang putih, jika kamu menemukan wanita kaya dan menjadi kaya, bagaimana kamu masih takut untuk membayar!"

Teman sekamar baru itu memandang dengan persetujuan, dan sepertinya menyadari hal itu: "Masuk akal."

Song Yan: "......" Omong kosong macam apa.

Jadi untuk mencegah teman sekamar barunya tersesat, Song Yan memulai jalan menuju kehancuran target pengentasan kemiskinan bagi siswa sekolah menengah pria yang murni dan cantik.

Tidak ada uang untuk membeli makan malam, jadi dia mentraktirnya. Tidak ada uang untuk biaya buku, jadi dia mensponsorinya. Tidak ada uang untuk membeli syal, jadi dia memanfaatkan promosi beli satu dapat satu dari toko di depan sekolah untuk mengiriminya syal.

Tuan muda tertua Song yang pengeluarannya dipotong oleh keluarganya tidak punya pilihan selain belajar hemat dan pekerja keras.

Belakangan, ayahnya membawanya untuk menghadiri jamuan makan malam: "Ayo, Xiao Yan, izinkan aku memperkenalkanmu kepada cucu kakek Xia, Xia Zhiye."



Deskripsi lengkapnya didalam ya~
jangan lupa vote dan follow~
Terima Kasih.
All Rights Reserved
Sign up to add Don't Pretend to be Poor with Me to your library and receive updates
or
#351shounen-ai
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
30 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
KENZOYA cover
My Dangerous Junior cover
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Kembalilah, Pada Kami..  cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm the Protagonist  cover
LILY | Princess Alexander cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan