Our Destiny
  • Reads 2,345
  • Votes 1,704
  • Parts 37
  • Reads 2,345
  • Votes 1,704
  • Parts 37
Ongoing, First published May 30, 2024
Mature
#1 Series Destiny

Noah kecil yang mengalami duka atas kehilangan ibunya selalu melarikan diri dan menghabiskan waktu ditaman bermain dekat kompleknya, sejak saat itu ia bertemu dengan anak perempuan yang selalu memberinya lolipop. Anak  perempuan yang memiliki senyum manis itu ia tau memiliki nama "Ana". 

Lima belas tahun kemudian, tahun 2024.  Noah yang sedang sibuk bekerja tiba-tiba mendapat pesan undangan "Reuni SMA" dari grup kelas nya. Noah yang penasaran dengan kabar cinta pertamanya menyempatkan diri untuk hadir. Namun kabar mengejutkan justru ia dengar, cinta pertamanya sudah lama meninggal, kabarnya dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena perundungan yang ia terima saat di SMA.

Kehidupannnya kembali hancur, Noah mulai menghabiskan waktunya dengan minum-minum, keajaiban terjadi saat noah menabrak seorang wanita paruh baya yang tanpa sengaja menjatuhkan sebuah jam tangan usang. Saat dia coba memakainya, setiap jarum jam disana berputar dengan cepat, dan dengan ajaibnya Noah terbangun kembali ditubuhnya ketika masih Sekolah. 

Sepertinya jam tangan usang itu memberikan Noah kesempatan untuk kembali kemasa lalu dan mencari tau penyebab kematian dari cinta pertamanya.
All Rights Reserved
Sign up to add Our Destiny to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Perjanjian Lampau cover
Sanjaya & Surabaya cover
Forestesia | Putri, Peri dan Pengkhianat ✓ cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
𝐏𝐥𝐮𝐯𝐢𝐨𝐩𝐡𝐢𝐥𝐞 (end) cover
Dark Love cover
Tanpa Kata: Rasa yang Tak Terucap cover
[HIATUS] Aku, Kamu, Dan Suara Mesin.  cover
Lavender's Blue✅ cover
On The Stage (GD-IU)  cover

Perjanjian Lampau

7 parts Ongoing

⚠️Jangan baca sendiri di kamar⚠️ Astrid memutuskan menghabiskan libur kuliahnya di rumah keluarga ibunya di Desa Watu Khendit, sebuah desa terpencil yang sarat dengan cerita lama. Ia ingin mengobati rindu pada mendiang ibunya dan menjenguk Buyutnya yang sudah berusia lebih dari satu abad. Namun, sejak langkah pertamanya di desa itu, ia mulai merasakan keanehan. Tatapan warga yang seolah menyimpan rahasia, rumah Buyut yang terasa begitu asing, serta senyuman lebar nenek buyutnya dan juga pengalaman aneh yang ia rasakan membuatnya merinding. Hingga perlahan, ia sadar... liburan ini bukan sekadar perjalanan pulang. Ini adalah perjalanan menuju sebuah perjanjian lama yang tidak pernah pernah diungkap. "Pulang, nduk... kabeh sing ono neng kene ora nyata."