Story cover for AWAN BURAM by slsdlnrfzrh
AWAN BURAM
  • LECTURAS 6,870
  • Votos 615
  • Partes 8
  • LECTURAS 6,870
  • Votos 615
  • Partes 8
Continúa, Has publicado may 30, 2024
Lavanya Mahasadya, seorang anggota Komisi VII DPR RI, sedang berurusan dengan sebuah perusahaan energi dan pertambangan yang memiliki catatan buruk dalam berbagai hal. Mulai dari pencemaran udara dan lingkungan, kriminalisasi terhadap rekan bisnis, hingga dugaan adanya transfer pricing yang menyebabkan kerugian fantastis bagi kas negara. 

Ia kira, perjuangannya di parlemen akan berjalan dengan gampang. Namun rupanya, permasalahan yang saat ini dirinya hadapi malah membawa banyak permasalahan baru yang lebih besar. Praktik suap di komisinya perlahan-lahan terbongkar, rekan satu fraksinya dijebak, pun dengan kenyataan mencengangkan soal seseorang yang selama ini sangat Lavanya percayai.  

Genre hidupnya berubah total menjadi aksi-tragedi yang menegangkan. Dalam sekejap, dunia Lavanya yang cemerlang berubah gelap seperti halnya langit cerah yang terhalang awan buram.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir AWAN BURAM a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#183politik
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
INVESTIGATION - THE BEGINNING cover
BITTER AND SALTY [END] cover
NALA KEENARA [On Going] cover
Merpati Putih  cover
Raindrop cover
Jangan Jatuh Cinta Padaku (OnGoing) cover
Bad and Good cover
Araleya: Titik Temu Semesta cover
Just Figuran ✔  cover
LEGIUN cover

INVESTIGATION - THE BEGINNING

7 partes Concluida

Kecelakaan itu mengubah segalanya. Ayahnya tewas. Matanya tak lagi melihat warna. Dan yang lebih menyakitkan, pelaku justru melenggang bebas-membeli hukum, menukar keadilan dengan uang. Di dunia yang kini hanya abu-abu, dia melihat satu hal dengan sangat jelas: sistem yang tak akan pernah berpihak pada orang sepertinya. Jika bukti adalah satu-satunya cara untuk menjatuhkan pelaku, dia akan menemukannya. Jika hukum tak bisa diandalkan, dia akan menciptakan keadilannya sendiri. Bahkan jika itu berarti menjadi kriminal dalam prosesnya. Seberapa jauh seseorang harus melangkah untuk membalas dendam? Dan pada titik mana keadilan berubah menjadi kejahatan?