Banyak orang berkata, seseorang yang pendiam lebih mengerikan dari antagonists berwatak jahat. Dan ya, Stephanie Valerie Lindsay, gadis introvert, pendiam dan tak suka berbaur salah satu contohnya. Menjadi gadis penuh obsesi hanya karena seorang laki laki yang bahkan menurutnya, tak tahu bahwa ia ada, itu termasuk gila. Sekedar rasa ketertarikan dari masa sekolah menengah pertama yang kian membludak membuatnya mempunyai rasa ingin lebih lebih dan lebih besar terhadap seseorang seperti di novel yang sering ia baca. Obsesi ini membuat Valerie kian menjadi gadis gila. Hanya untuk memuaskan hasrat terlalu berlebihnya ia rela menjadi penguntit laki laki yang ia taksir. Kendati demikian, Valerie masih mempertahankan sifat sadar dirinya. Kembali lagi, Valerie ini gadis gila. Ia hanya bisa berkhayal untuk memenuhi obsesinya, namun untuk sekedar saling menyapa dan bercanda ria bersama korbannya, tak pernah sekalipun pun ia bayangkan. Valerie terlalu takut berekspetasi tinggi, sebab, tiada yang tahu kapan ia akan di jatuhkan dan tenggelam dalam rasa sakit. Ia terlalu sadar diri. Akan tetapi, semua keresahan karena takut berharap lenyap seketika kala dia, menampakkan taringnya. Bukan lagi takut yang ia rasa, namun hasrat iblis yang meluap luap, hingga membuat Valerie melebihi batasnya. Orang gila bersama orang gila, lantas, siapa yang lebih bisa mendominasi? ° ° ° ° ° ° ° hai hai,,