Source Of My Strength
  • Reads 957
  • Votes 119
  • Parts 2
  • Reads 957
  • Votes 119
  • Parts 2
Ongoing, First published May 30
Naruto, Hinata, dan Sakura. Ketiganya kembali mendapatkan misi bersama ke desa tetangga, yang kini telah resmi berubah menjadi negeri langit atau Sorra-Nin. Misi yang mereka terima untuk mengawal dan memastikan keamanan pernikahan ketua desa mereka yang baru, Amaru. Dan itu pun atas permintaan langsung dari gadis tersebut. Namun, di tengah perjalanan ketika mereka beristirahat, mereka di serang oleh segerombolan ninja yang tak dikenal.

Akankah mereka bisa mengatasi halangan tersebut?


Disclaimer © Masashi Kishimoto 

NaruHina : Canon

Special for Summer breeze event24 NaruHina telegram 

Prompt : Summer Mission

Cover by NHI X Aifa
All Rights Reserved
Sign up to add Source Of My Strength to your library and receive updates
or
#1kembangapi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
antagonis wife [TERBIT] cover
BABY CHANIE cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.