Story cover for "maafkan aku..." Langit & Bintang?? by Leyalikeazreyalala
"maafkan aku..." Langit & Bintang??
  • WpView
    Reads 2,522
  • WpVote
    Votes 137
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 2,522
  • WpVote
    Votes 137
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published May 31, 2024
"maafkan aku..." "aku butuh waktu untuk memaafkan mu.." seorang bernama bintang dia anak periang dan lucu namun ia mempunyai penyakit yang juga berbahaya dia tidak ingin mengasih tau siapa siapa langit saja tidak diberi tau oleh bintang...yang langit ketahui dia hanya mempunyai sakit lambung(?) tapi itu cukup parah setiap malam bintang selalu kesakitan tapi akhirnya setelah bulak balik dari Singapure akhirnya penyakit itu hilang (hilang?!!!)


EVERYTHING IS JUST MINE!
I also took some from the original Rp 
No BXB!
Bukan ship. Ini hanya menceritakan dua anak dongo-
All Rights Reserved
Sign up to add "maafkan aku..." Langit & Bintang?? to your library and receive updates
or
#316bfb
Content Guidelines
You may also like
Pelita Di Tengah Malam: Langkah Di Bawah Sang Rembulan  by Aiko_Yuka
7 parts Ongoing
[This book is under revision] [Sedang hiatus, persiapan kemah] Mengisahkan seorang pemuda yang terlahir di keluarga kaya raya, dengan harta dan privilege yang berlimpah. Seorang pemuda bersurai hitam dengan manik oranye terang seperti bintang yang menakjubkan. Namun, seiring bertambahnya usia, ia semakin terjerumus dalam jurang kegelapan yang tak berujung, tanpa secercah pun cahaya terang. Ia terus berjalan dalam kesunyian di gelapnya bayang-bayang, melangkah maju seorang diri hanya ditemani keheningan. Semakin jauh ia melangkah, semakin dalam pula ia tersesat dalam kekosongan. Hingga akhirnya, berjumpalah ia dengan sebuah pelita kecil yang hampir redup, satu-satunya penerang jalan ditengah gelapnya bayang dunia. Pelita itu selalu ia jaga dengan segenap upaya, sembari terus melangkah melewati kegelapan tanpa ujung. Hanya pelita kecil itulah yang menjadi penuntun setiap langkahnya, sebuah api kecil yang memberinya harapan besar untuk dapat melangkah keluar dari kegelapan. Namun, apakah mungkin baginya untuk terus menjaga pelita itu tetap berkobar? Apakah ia akan kembali ke dalam kehampaan dan berjalan tanpa tujuan? Apakah mungkin baginya untuk terus berjalan saat pelita itu padam kelak? Mampukah ia untuk melakukan itu? Mampukah ia untuk menerima kegagalan itu? Mampukah, ia berjalan lebih lama dalam bayang gelap? Maka dari itu, tak akan aku biarkan pelita itu padam. Apapun caranya, apapun taruhannya, pelita itu tak boleh padam! Sampai aku menemukan arti dari hidupku yang sebenarnya!... Sampai saat itu... Aku... Akan terus... Menemani... Aku... Akan terus menjagamu! Jadi tolong! Jangan tinggalkan aku, dan bertahanlah lebih lama! Percayalah padaku... Written by: Aiko Yuka Tamada Cover by: Aiko Yuka Tamada Fanfiction plot by: Aiko Yuka Tamada Original work: Bakwan Fight Back, By: BeaconCream_ Fanfiction: Medi Atmaja/Duo Atmaja, Atmaja Family Note: masih pemula, jadi maklum kalo jelek dan ga beraturan.... :)
You may also like
Slide 1 of 10
Pelita Di Tengah Malam: Langkah Di Bawah Sang Rembulan  cover
Bintang Little sister||BFB x Readers cover
My Childish Boyfriend🖤 cover
KABUR ATAU MATI?? [BAKWAN FIGHT BACK] [PELITA RAYA] cover
Between me, you and him||END✓ cover
What's Wrong? 'Bhian cover
Langit Diaksara Bintang | Bakwan Fight Back cover
Sekolah Terbengkalai〖 Season 2 〗 cover
Have U Ever Think?【Bakwan: Fight Back!】 cover
||Bakwan fight back x readers|| cover

Pelita Di Tengah Malam: Langkah Di Bawah Sang Rembulan

7 parts Ongoing

[This book is under revision] [Sedang hiatus, persiapan kemah] Mengisahkan seorang pemuda yang terlahir di keluarga kaya raya, dengan harta dan privilege yang berlimpah. Seorang pemuda bersurai hitam dengan manik oranye terang seperti bintang yang menakjubkan. Namun, seiring bertambahnya usia, ia semakin terjerumus dalam jurang kegelapan yang tak berujung, tanpa secercah pun cahaya terang. Ia terus berjalan dalam kesunyian di gelapnya bayang-bayang, melangkah maju seorang diri hanya ditemani keheningan. Semakin jauh ia melangkah, semakin dalam pula ia tersesat dalam kekosongan. Hingga akhirnya, berjumpalah ia dengan sebuah pelita kecil yang hampir redup, satu-satunya penerang jalan ditengah gelapnya bayang dunia. Pelita itu selalu ia jaga dengan segenap upaya, sembari terus melangkah melewati kegelapan tanpa ujung. Hanya pelita kecil itulah yang menjadi penuntun setiap langkahnya, sebuah api kecil yang memberinya harapan besar untuk dapat melangkah keluar dari kegelapan. Namun, apakah mungkin baginya untuk terus menjaga pelita itu tetap berkobar? Apakah ia akan kembali ke dalam kehampaan dan berjalan tanpa tujuan? Apakah mungkin baginya untuk terus berjalan saat pelita itu padam kelak? Mampukah ia untuk melakukan itu? Mampukah ia untuk menerima kegagalan itu? Mampukah, ia berjalan lebih lama dalam bayang gelap? Maka dari itu, tak akan aku biarkan pelita itu padam. Apapun caranya, apapun taruhannya, pelita itu tak boleh padam! Sampai aku menemukan arti dari hidupku yang sebenarnya!... Sampai saat itu... Aku... Akan terus... Menemani... Aku... Akan terus menjagamu! Jadi tolong! Jangan tinggalkan aku, dan bertahanlah lebih lama! Percayalah padaku... Written by: Aiko Yuka Tamada Cover by: Aiko Yuka Tamada Fanfiction plot by: Aiko Yuka Tamada Original work: Bakwan Fight Back, By: BeaconCream_ Fanfiction: Medi Atmaja/Duo Atmaja, Atmaja Family Note: masih pemula, jadi maklum kalo jelek dan ga beraturan.... :)