12 Partes Continúa Nirina dibayar oleh Karen untuk menggantikannya datang ke kencan buta yang sudah diatur orang tua Karen. Karen akan membayar SPP kuliah Nirina kalau gadis itu berhasil membuat Rama ilfeel dan dengan sukarela membatalkan perjodohan.
Siapa sangka Dokter Rama bukanlah orang yang mudah. Dia sejak awal tahu kalau Nirina bukan Karen, dan sialnya, Dokter Rama ternyata sangat suka bermain-main dengan si cantik Nirina.
"Kamu bikin aku makin penasaran tahu!"
"Penasaran?"
"Iya, penasaran, berapa banyak Karen bayar kamu, sampai kamu melakukan sejauh ini buat bikin aku benci ke Karen."
Nirina melongo tak percaya. "Jadi Mas udah tahu kalau saya bulan Karen?"
Rama mengangguk tenang. "Tahu, sejak awal."
Sialan nih orang! Umpat Nirina dalam hati.
"Jahat banget sih, ngerjain saya sampai kayak gini." Nirina sudah akan menangis, tapi ia tahan. "Kalau Mas udah tahu dari awal, berarti nggak mungkin Mas mau sukarela batalin perjodohan kan? Sia-sia dong usaha saya. Masih saja dipermalukan sama manusia seperti Anda."
Nirina berdiri, ia hendak ganti baju dan secepatnya meninggalkan apartment Rama.
"Jawab dulu berapa banyak Karen bayar kamu?"
Nirina membuang napas kasar. "Tiga puluh juta, puas?"
"Oke, aku akan menolak perjodohan ini. Biar kamu bisa dapetin bayaran kamu."
"Beneran Mas?" Mata Nirina berbinar, senyumnya juga turut terbit.
Rama mengangguk. "Iya, dengan satu syarat."
"Apa?"
"Kamu harus jadi pacarku, gimana?"