Namaku Hara, Hara Gemintang Lenggara .
Orang-orang sering memanggilku Hara, namun ibuku memanggilku Mara. Ayah tidak pernah melihatku, Kak lea suka memukulku, dan Abang Gema tidak pernah memperdulikanku.
Aku suka sekali melihat laut, aku suka bermain pasir disepanjang hamparan pantai sendiri. Aku suka bermain gitar di dalam kamar dengan suara yang hampir tidak terdengar, dan aku suka menulis.
Aku pernah berpikir, bagaimana caranya agar Ibu, Ayah, Kakak, dan Abang melihat keberadaanku. Aku hanya ingin mendapat senyuman yang tulus dari mereka. Pernah sekali namun itu hanya berlangsung ketika aku berusia 4 tahun. Setelah kejadian itu, senyum mereka tak pernah tampak lagi dalam benakku, bahkan sekedar mengucapkan Selamat Pagi Hara pun aku tak pernah mendengarnya.
Aku ada, namun seperti tidak ada..
Aku tak pernah memiliki teman, mereka semua selalu menjauhiku, menggangguku, dan memukulku. Sejujurnya aku tidak pernah marah akan semua yang terjadi padaku, namun aku hanya merasa lelah, lelah dengan hidup yang aku jalani, aku bertekad untuk selalu bangkit dalam lelahnya hidup yang aku jalani meskipun harus ditimpa ribuan luka.
Saat ini Ceritaku baru dimulai..
Apa yang kalian dengar dan lihat jika ada santri baru? Kenakalan? Yah, sama halnya dengan santri baru ini. Nakal sudah mendarah daging ditubuhnya, tanpa melakukan kenakalan satu hari membuat dirinya seperti kehilangan semangat hidup.
Sridevi Aziza Putri, santri baru dari Jakarta itu membuat seisi pesantren Al-Falah milik sang Kakek menggelengkan kepala dengan kenakalannya. Semua ustazah dan ustadz saja sudah jengah dengan tingkah santrinya satu itu. Tidak ada kata jera dikamus santri tersebut setelah mendapatkan beberapa hukuman yang diberi oleh keamanan pesantren.
Tetapi, perubahan demi perubahan terlihat saat santri itu pertama kali melihat seorang Gus tampan disana yang katanya beliau tengah mengabdi dipesantren tersebut selama hampir dua bulan.
"Afwan Gus, kriteria istri Gus seperti apa?"
"Seperti kamu, Devi"
"Maksudnya Gus?"
"Maksud saya, tidak ada kriteria lain selain kamu. Istri SAH saya"
Bagaimana kisah santri nakal itu? Akankah dia akan tetap nakal jika sudah bertemu dengan pujaan hatinya? Atau bahkan akan lebih dari sebelumnya? Aku pun tidak tahu wkwkwk
WARNING⚠⚠
SEMUA FOTO DAN KATA KATA YANG DI CANTUMKAN DI CERITA INI SEBAGIAN DIAMBIL DARI MEDIA SOSIAL!!!
Jangan lupa staytune terus guys!!
Start : 02.Mei.2024
Finish :