Kehadiran yang tak Terlihat
  • Reads 8
  • Votes 5
  • Parts 4
  • Reads 8
  • Votes 5
  • Parts 4
Ongoing, First published May 31, 2024
Amel, seorang mahasiswi jurusan Fotografi di Universitas Airlangga, selalu dikenal ceria dan penuh semangat. Namun, memasuki semester kedua, dia mulai merasa ada yang aneh. Bayangan samar yang mengawasinya dan pertemuannya dengan Andi, yang terkenal playboy kampus dengan tatapan aneh, membuatnya cemas.
Serangan panik dan tekanan di dadanya semakin sering terjadi, membuat Amel yakin ada sesuatu yang lebih dari sekadar stres. Penelusurannya tentang fenomena spiritual mengungkapkan kemungkinan bahwa dia bisa melihat dunia spiritual. Amel mulai mencurigai ada hubungan antara kemampuannya dan Andi.
Di tengah ketakutannya, Amel harus mengungkap misteri ini sebelum terlambat. Apakah bayangan itu nyata? Apa kaitan Andi dengan semua ini? "Bayangan Tak Terlihat: Misteri di Kampus UGM" mengisahkan perjalanan Amel dalam menghadapi ketegangan dan intrik yang menyelimuti kehidupan kampusnya.

Note:novel ini dan di fizzo adalah novel yang sama, karena author ny saya sendiri:)
All Rights Reserved
Sign up to add Kehadiran yang tak Terlihat to your library and receive updates
or
#977paranormal
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
BALLERINA BERDARAH cover
CILEUNCANG (END) cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover

Stadiun Berdarah

19 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?