Blair Knight merasa bahwa dirinya hidup seperti arah angin. Kemanapun itu ia berpasrah mengikutinya. Bukannya Blair mengeluh, hanya saja, menjadi dewasa adalah hal yang baru-sulit untuknya. Setidaknya untuk saat ini biarkan Blair merasakan hasil dari jerih payahnya untuk dirinya sendiri. Tidak perlu ada orang lain.
Itu pikirnya, hingga seseorang datang ke dalam hidupnya dan mengubah caranya melihat dunia. Namun semakin Blair mengenalnya, semakin Blair takut. Takut jika dirinya akan terperdaya dan tidak mampu lagi menahan perasaannya atau justru akan menghancurkannya.