The Darkest Ray : Afsheen
  • Reads 54,984
  • Votes 3,302
  • Parts 3
  • Reads 54,984
  • Votes 3,302
  • Parts 3
Complete, First published Apr 10, 2015
Dua gadis baru saja kehilangan ibunya.
.
Afsheen diharuskan menggantikan posisi ibunya sebagai tabib istana yang meninggal secara misterius. Dia bertekad untuk mencari tahu sebab kematian orang tua satu-satunya tersebut. Sementara itu, seorang penyihir bernama Hara memilih membunuh ibunya untuk mendapatkan kekuatan gelap yang selama ini merasuk di dalam tubuh orang yang melahirkannya.
.
Dua gadis itu bertemu di Brillantor, negeri yang tak tersentuh sinar matahari selama dua dekade. Dua jiwa dengan perbedaan tujuan itu tinggal di tempat yang sama. Istana, tempat di mana permainan tahta, perlombaan ambisi, dan perkelahian berdarah berlangsung.
Hara dan segala strateginya berniat menggenggam seluruh negeri untuk menumpaskan balas dendam. Afsheen dengan segala keteguhannya berniat menyatukan Brillantor untuk menemukan keadilan. Kedua tujuan itu terhalang satu hal.  Sang Sinar Kegelapan, cahaya paling gelap yang ada di alam semesta tengah merengkuh jiwa untuk tujuannya sendiri.
.
Novel fantasi kolaborasi Sanaz Nadya dan Andhyrama.
Akan segera diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.
All Rights Reserved
Sign up to add The Darkest Ray : Afsheen to your library and receive updates
or
#1winterinnight
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
THE BATTLE OF FINAL WAR  cover
ALIYA (SUDAH TERBIT) cover
TERGODA MAMA SAHABATKU cover
Life Twice(lengkap)  cover
Gods of Dunya  cover
The Scandal Royal Prince and Famous Model  cover
Boys With Luv  cover
Pengertian Genre di Wattpad cover
Persahabatan Yang Rapuh cover
Daughter of The Sea - END cover

THE BATTLE OF FINAL WAR

30 parts Complete

[30 Daily Clover Marathon 2025] Tragedi 1 sudah berlalu 2 tahun silam, memakan banyak korban jiwa. Hanya sedikit yang bisa selamat darinya. Dalang di balik itu semua ternyata belum berhasil terungkap. Kini insiden serupa terjadi untuk kedua kalinya. Beberapa kelompok sudah siap untuk menghadapinya. Mampukah sebuah kelompok ini dengan segala persiapannya mengimbangi dan mengungkap kebenaran dari insiden pertama tersebut?