AIR MATA CINTA

Dulu sampai sekarang, masih saja seperti itu. Tidak ada orang yang tau kapan peperangan itu akan berakhir. Hingga membuat banyak orang palestina di hantui akan hidup yang penuh dengan penderitaan. Mereka semua masih ada di sana. Bertahan hidup adalah salah satunya jalan buat mereka. Mereka semua sedang membutuhkan dukungan dari seluruh manusia yang ada. Termasuk kita.

Hingga sebuah air mata seorang wanita bernama Syahida, hadir untuk menceritakan kisah hidupnya. Berawal dari perpisahan Syahida dengan keempat saudara kandungnya. Bahkan ia sampai harus menyaksikan kematian dari sosok kedua orangtua yang sangat ia sayangi. Padahal saat itu ia masih berumur 5 tahun. Ia hanya bisa menangis sepanjang hari. Namun, ketika Allah sudah menakdirkan hal baik kepada seorang hamba, maka pasti ia akan menemukan titik terang dalam hidupnya.

Ketika AIR MATA CINTA bercerita.