Story cover for The Butterfly Garden by FristyaCR
The Butterfly Garden
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jun 05, 2024
Dalam keheningan yang hanya terganggu oleh suara gemerisik hujan, aku membiarkan pikiranku melayang jauh.  
Dengan tatapan penuh kekaguman aku membiarkan hujan meresapi hati yang penuh dengan rasa damai. Sesekali menjulurkan tangan membiarkan hujan menyentuh kulit, mengingatkanku akan keberadaan alam yang begitu dekat, meskipun di tengah keramaian kota. Aku memikirkan tentang kekuatan tetes hujan, memandangnya sebagai simbol kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi perubahan, sebagaimana hujan yang mengalir mengubah tanah kering menjadi subur. 
Aku yakin di setiap hujan, selalu ada pelangi yang siap menyambut.
All Rights Reserved
Sign up to add The Butterfly Garden to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rain Sound cover
After Rain cover
Rain : Because of You [On Hold] cover
Haters and Lovers of Rain [END] cover
Rainbow After The Rain(2) cover
In a Rainy Season cover
Pelangi Di Matamu cover
PELANGI : WARNA DAN HUJAN cover
Rainy Day cover
雨 (𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧) cover

Rain Sound

42 parts Complete

(Telah Diterbitkan) Aku bingung kenapa banyak orang yang menyukai hujan. Saat kutanya, sebagian dari mereka mengatakan bahwa hujan itu romantis, beberapa berkata bahwa hujan itu menyejukkan, yang lainnya mengungkapkan bahwa hujan membawa ketenangan. Ada juga yang bilang bahwa hujan membawa keluar semua kenangan yang lama tersimpan rapi di sudut hati setiap orang. Kau juga suka hujan. Dan alasanmu adalah favoritku. Kau bilang hujan adalah anugerah Yang Maha Kuasa. Tetes-tetes yang turun membawa pesan dari langit dan setiap butirnya menyampaikan pesan yang menunggu untuk diinterpretasikan oleh setiap manusia. Saat hujan turun, kau selalu mengamatinya. Berusaha memaknai suara yang ditimbulkan oleh berjuta tetes air yang menghantam bumi. Aku sedikit demi sedikit mulai memahami jalan pikiranmu. Juga mulai memaknai bunyi hujan yang turun. Tes. Tes. Tes. Dan karena kepahamanku akan jalan pikiranmu itulah-- Aku membenci hujan. Copyright © 2014 by vachaa