Story cover for Dialog Sang Esa by salsaliudu
Dialog Sang Esa
  • WpView
    Reads 178
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 178
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jun 06, 2024
Setiap saat kemampuan penulisan semakin bertambah bagus. Jadi hiraukan jika awal-awal penulisannya masih jelek. Lanjut saja.

"Mahesa, lelaki kuat dengan ceritanya yang tersusun rapi dibuku hingga akhir hayatnya."

Semenjak mendiang ibunya pergi meninggalkan Mahesa untuk selamanya, hidup Mahesa berubah menjadi begitu signifikan.

Ayahnya yang dahulu begitu menyayangi anak sulung nya itu berubah menjadi seorang iblis yang begitu menyeramkan di mata Mahesa. Pria setengah baya yang dahulu selalu tersenyum berubah menjadi lelaki netral tanpa perasaan. Ayahnya begitu membenci Mahesa dengan alasan yang tidak masuk akal.

"Kamu pembunuh, Mahesa. Kau membunuh istri saya. Kamu tidak pantas hidup."

Mahesa mempunyai tiga adik, dan dua diantaranya teramat sangat membenci Mahesa. Dengan dalih seolah-olah menutup mata tentang apa yang ayahnya lakukan, ternyata saat di rumah hanya terisi kedua adiknya dan Mahesa, kedua remaja itu menindas kakaknya habis-habisan. 

"Syukur-syukur kamu masih diberi tinggal sama ayah setelah kau membunuh bunda. Jadi paling tidak, biarkan aku membalas dendam karena ulah bodoh mu itu!"

Semua rasa sakit itu Mahesa pendam sendirian. Tanpa pundak untuk bersandar, Mahesa dibuat begitu menderita seolah dirinya adalah pembunuh yang sebenarnya. Sampai, ia memiliki gangguan mental, kekurangan, dan divonis memiliki sebuah penyakit.

Ini hanyalah sebuah cerita tentang Mahesa yang mencoba merakit mimpi walaupun tidak ada yang mendukungnya. Tetapi, impian itu tidak bisa dan tidak akan mungkin bisa Mahesa wujudkan sampai kapanpun.

"Bunda, izinkan Mahesa untuk menyusul bunda, ya?"

Mahesa begitu putus asa, sampai hanya ini yang bisa ia lakukan untuk kebahagiaan semuanya.

"Laut, tolong, dekap lah raga kecil ini hingga abadi bersamamu."
All Rights Reserved
Sign up to add Dialog Sang Esa to your library and receive updates
or
#154mati
Content Guidelines
You may also like
Jika esok Tak Pernah Ada by Syaquelara
12 parts Ongoing
Azela Raulika, seorang gadis yang tampak memiliki segalanya-kecantikan, keluarga, dan masa depan yang cerah-namun di balik itu semua, ia menyimpan luka yang dalam. Hidupnya tak pernah sama sejak kehilangan ibunya, meninggalkan dia bersama ayahnya yang keras dan tak pernah mengerti. Setiap hari, Azela terjebak dalam kesepian yang mengerikan, merasakan beratnya dunia yang terus memandang dirinya sebagai sosok yang tak pernah cukup. "Ayah, kenapa harus aku?" adalah pertanyaan yang selalu terngiang dalam benak Azela, sebuah pertanyaan yang tak pernah terjawab. Ayahnya, yang dulu penuh kasih, kini hanya tampak seperti sosok asing yang lebih suka menambah luka daripada menyembuhkannya. Perlakuan dingin dan kemarahan yang tak terduga membuat Azela merasa dirinya hanyalah beban, bukan anak yang layak mendapatkan cinta dan perhatian. Namun, di balik setiap tamparan dan kata-kata tajam, Azela hanya ingin satu hal: 'dimengerti' , 'dihargai' , dan yang terpenting, "pulang ke pelukan kasih sayang yang telah lama hilang". Tapi, semakin dia mencari, semakin tak ada yang datang. Lelah dengan segala harapan yang pupus, Azela harus bertahan dalam dunia yang terasa semakin sunyi dan tak adil. Apa yang akan terjadi ketika seorang anak merasa tak pernah cukup di mata ayahnya sendiri? Akankah Azela menemukan jalan keluar dari kesunyian ini, atau takdir akan terus membawa luka yang semakin mendalam? #Jangan lupa vote komen dan juga follow, jangan cuma baca aja yaaa readrs..... #Oke langsung masuk je cerita aja ya.....
 Jauh dari Hangat by laveclaire
8 parts Ongoing
Alisha Maheswari, atau Isha, hidup dalam keluarga yang penuh tekanan dan ketidakpastian. Ayahnya, Harsa, dikenal keras dan galak, membuat Sha merasa terperangkap dalam harapan-harapan yang tak pernah tercapai. Ibunya, Catherine, mencoba menjaga keharmonisan, namun sering kali terjebak dalam ketegangan yang tidak bisa dihindari. Di sisi lain, abangnya Samuel dan kakaknya Naya memiliki kehidupan mereka sendiri yang jauh lebih tenang, seakan mereka tidak tahu atau tidak peduli dengan apa yang Alisha alami. Dengan konflik keluarga yang tak pernah berhenti, Alisha merasakan seolah hidupnya hanyalah tentang memenuhi ekspektasi yang terus menekan. Namun, semakin lama, ia mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang hilang-kehangatan dan perhatian yang sangat ia butuhkan. Ketika perasaan kecewa dan penyesalan mulai melanda, Alisha mulai mencari cara untuk bisa hidup sesuai dengan dirinya sendiri, meskipun itu berarti menentang segalanya yang telah ditanamkan oleh keluarganya. karena kenyataannya adalah: ia tidak bisa cerita ke ayahnya. tidak bisa peluk bundanya. tidak bisa menangis didepan abang atau kakaknya. "apa aku benar-benar pantas dicintai? apa aku terlalu sulit untuk disayangi? apa aku cuma beban, seperti yang mereka perlakukan?" Setiap bab dalam cerita ini mengisahkan perasaan yang mendalam, sakit yang tak terungkapkan, dan perjuangan untuk menemukan diri sendiri di tengah bayang-bayang keluarga yang tak pernah cukup untuknya. Cerita ini akan membawa pembaca dalam perjalanan emosional yang penuh dengan konflik internal dan penyesalan yang datang perlahan, membentuk klimaks yang menggugah hati. --------------------------------------------------- 🪻(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧ a glimpse of Alisha. If you like it, don't forget to leave a trace and add it to your library. and I accept criticism & suggestions wholeheartedly, please give your opinion. enjoy! <3 🤍
DANADYAKSA by KumbangPolkadot
70 parts Complete
Danadyaksa adalah laki-laki dengan hidup yang sangat sederhana. Cibiran dan hinaan sering didapatkannya dari teman-teman satu sekolahnya terutama perempuan karena menggunakan sepeda motor beat berwarna hitam setiap berangkat sekolah. Orang tuanya meninggal ketika ia masih duduk di bangku SMP, meninggalkan dua orang adik yang harus Aksa hidupi. Menjadi Ayah, Ibu sekaligus kakak di usianya yang begitu belia bukanlah hal yang mudah. Aksa mulai bekerja semenjak orang tuanya meninggal untuk memenuhi kebutuhannya serta kedua adiknya yang masih kecil. Menjadi kuli bangunan, penjaga toko, pelayan restoran dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya Aksa lakukan. Aksa pernah berkata: "Nggak papa gue nggak punya masa depan yang terjamin, tapi adek-adek gue harus punya masa depan. Harus jadi orang besar." Aksa tidak pernah memikirkan perihal cinta. Yang ia pikirkan hanyalah adik-adiknya. Bagaimana masa depan adiknya, bagaimana mendidik adiknya dengan baik dan bagaimana adiknya bisa menikmati hidup seperti anak lainnya yang penuh kebahagiaan dari keluarga. Namun, Aksa mulai tertarik dengan cinta semenjak ia mulai mengenal Alsava. Gadis yang dikenalnya sejak insiden Aksa yang tanpa sengaja menginjak kacamata Alsava. Tapi rasanya sangat tidak mungkin untuk memiliki Alsava yang latar belakang ekonominya sangat jauh beda dengan dirinya. Apakah mereka bisa bersama? Mungkin. Atau justru, tidak akan pernah bersama. ** "Sa, gue boleh suka sama lo, nggak?" "Tunggu gue sukses." ** "Gue kalo mau suka sama Alsava juga harus sadar diri. Gue orang nggak punya. Beda sama dia." ***
Satria Dirgantara [Complete] by BerlianLhegusa5
48 parts Complete Mature
Namanya Satria Dirgantara. Seperti namanya, ia seorang kesatria, tapi ... kesatria tanpa senjata. Membuat dirinya mudah sekali terluka. Dan, jadilah ia remaja enam belas tahun yang berteman akrab dengan luka. Remaja yang memiliki senyum secerah senja dan tatapan sekelam samudra. Jika sudah tersenyum secerah itu maka topengnya nyaris sempurna, menyembunyikan goresan panjang tepat di dada. Tak akan ada yang tahu kalau ia sedang berpura-pura bahagia. Sebab rasa sakitnya, tak akan ia biarkan siapa pun tahu seberapa beratnya. Cukup orang-orang menilai bahwa ia adalah sosok paling bahagia di dunia. Namun, benteng pertahanannya mulai goyah semenjak ibunya telah tiada. Padahal ia hanya punya ibu saja di dunia. Lalu, lelaki itu datang, memberinya ucapan penenang, juga peluk hangat yang entah kenapa membuat dia bisa merasakan hangat pelukan Sang Ayah yang selama ini hanya ia damba dalam bayang-bayang. Lelaki itu memperkenalkan namanya sebagai Fandi sekaligus ayahnya. Kemudian semua berjalan begitu saja. Keluarga Fandi yang awalnya baik-baik saja itu hancur karena kedatangan Dirga. Membuat ibu dari dua anak kembar Fandi yang lain pergi dari rumah, dan Dirga harus menerima tatapan tak suka juga perlakuan kasar dari salah satu abang kembarnya. . "Gue emang enggak pantas jadi adek lo berdua, Bang."--Satria Dirgantara . "Gue bukan abang lo, jadi stop panggil gue 'abang'. Satu lagi, Fian juga bukan abang lo. Dia cuma punya satu adek, yaitu gue." --Refino Aditya . "Kalau disuruh memilih antara kalian berdua, jelas gue enggak bisa milih salah satunya. Karena kalian berdua sama-sama adek gue."--Refian Aditya
You may also like
Slide 1 of 10
Jika esok Tak Pernah Ada cover
RAESHA (Revisi) cover
 Jauh dari Hangat cover
Full Of Scratches cover
DANADYAKSA cover
MEISYA  cover
Satria Dirgantara [Complete] cover
Hidden cover
PRIHAL RUMAH DAN SEISINYA | ENHYPEN cover
Sayap-sayap kertas (REVISI) cover

Jika esok Tak Pernah Ada

12 parts Ongoing

Azela Raulika, seorang gadis yang tampak memiliki segalanya-kecantikan, keluarga, dan masa depan yang cerah-namun di balik itu semua, ia menyimpan luka yang dalam. Hidupnya tak pernah sama sejak kehilangan ibunya, meninggalkan dia bersama ayahnya yang keras dan tak pernah mengerti. Setiap hari, Azela terjebak dalam kesepian yang mengerikan, merasakan beratnya dunia yang terus memandang dirinya sebagai sosok yang tak pernah cukup. "Ayah, kenapa harus aku?" adalah pertanyaan yang selalu terngiang dalam benak Azela, sebuah pertanyaan yang tak pernah terjawab. Ayahnya, yang dulu penuh kasih, kini hanya tampak seperti sosok asing yang lebih suka menambah luka daripada menyembuhkannya. Perlakuan dingin dan kemarahan yang tak terduga membuat Azela merasa dirinya hanyalah beban, bukan anak yang layak mendapatkan cinta dan perhatian. Namun, di balik setiap tamparan dan kata-kata tajam, Azela hanya ingin satu hal: 'dimengerti' , 'dihargai' , dan yang terpenting, "pulang ke pelukan kasih sayang yang telah lama hilang". Tapi, semakin dia mencari, semakin tak ada yang datang. Lelah dengan segala harapan yang pupus, Azela harus bertahan dalam dunia yang terasa semakin sunyi dan tak adil. Apa yang akan terjadi ketika seorang anak merasa tak pernah cukup di mata ayahnya sendiri? Akankah Azela menemukan jalan keluar dari kesunyian ini, atau takdir akan terus membawa luka yang semakin mendalam? #Jangan lupa vote komen dan juga follow, jangan cuma baca aja yaaa readrs..... #Oke langsung masuk je cerita aja ya.....