Di sekolah SMA Kesatuan Bangsa Jakarta, Zahra adalah murid pindahan dari Yogyakarta ke Jakarta karena pindah kerja ibu dan ayahnya, Zahra memiliki sifat yang penurut, pemalu, pendiam dan parahnya dan kasihannya dia sering di bully. Di SMA Kesatuan Bangsa terdapat 5 siswi yang sangat menjadi daya tarik sekolah tersebut, karena siswi ini memiliki jiwa dan sifat yang baik dan sangat pemberani. Siswi tersebut adalah : Tyera sang ratu sekolah, Hera Sang ketua OSIS, Gia Sang ketua Voli, Karla Sang Idola sekolah, dan Jelin Sang Sekretaris Basket. yuk lanjutin kisahnya sedih, senang nya Zahra di sini.
Peringatan:
• Author juga ada di sini yaaa, yaitu Tyeraa
• Cerita ini berdasarkan kisah nyata, hanya saja ada sedikit yang disamarkan oleh author
• Mohon maaf bila adalah kesalahan typo atau lainnya
• Mohon maaf jika cerita sedikit aneh/tidak jelas
• untuk up chapter nya di usahain 1 minggu 2 kali yaa
okeyyy selamat membaca guyss
good luck semoga sukaaa✨
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan